INFO SEHAT - Mengenal Diet Whole30, Turunkan Berat Badan dalam Sebulan, Simak Pilihan Menu Makannya!

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, diet whole30 bisa jadi pilihan.

Diet whole30 ialah diet yang bisa menurunkan berat badan dalam waktu satu bulan.

Ahli Gizi Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Eko Dwi Martini menuturkan, diet whole30 adalah diet yang dilakukan dengan cara tidak mengonsumsi pemanis buatan, alkohol, nasi putih, tepung, susu, dan makanan mengandung zat adiktif selama 30 hari.

"Makanan yang disarankan adalah makanan seperti daging tanpa lemak, ikan laut, telur, serta sayur dan buah dalam jumlah banyak," tutur Eko Dwi Martini, Senin (28/1/2019).

• Mengenal Diet 16:8 Menurut Ahli Gizi, Bisa Kurangi Berat Badan Tanpa Pangkas Kalori, Mau Coba?

Diet Whole30, lanjut Eko Dwi Martini, juga bisa dikatakan sebagai diet eliminasi atau memotong (tidak mengonsumsi) makanan tertentu.

Manfaat diet whole30 adalah selain menurunkan berat badan, juga dapat mengatur sistem metabolisme pada tubuh.

Makanan-makanan yang dapat dikonsumsi selama program diet Whole30 disesuaikan dengan menu makanan yang biasanya dikonsumsi.

• Mengenal Diet Pescatarian: Hanya Konsumsi Makanan Laut, Sayur dan Kacang-kacangan, Mau Mencoba?

Misalnya, lanjut Eko Dwi Martini, pada pagi hari memakan ikan bandeng rebus yang dikombinasikan dengan sayur yang juga direbus.

Siangnya, lanjutnya bisa mencoba menu makanan tempe dan tahu rebus yang juga dikombinasikan dengan sayur rebus.

Pada malam hari, dapat mengonsumsi kacang hijau rebus yang diolah tanpa gula, garam, dan santan.

Diet whole30, tutur Eko Dwi Martini, dapat dilakukan oleh seseorang dengan kondisi tubuh yang sehat.

"Oleh karena itu sebelum melakukan diet whole30, harus memiliki kondisi tubuh yang sehat, hasil lab yang bagus. Selama diet juga harus dalam pengawasan dokter," lanjutnya.

• INFO SEHAT - Mengintip Diet Ala Jennifer Lopez, Tak Konsumsi Makanan Mengandung Gula Selama 10 Hari

Namun, diet whole30 ini juga punya efek samping buruk bagi tubuh, misalnya menjadi lemas karena kurangnya asupan karbohidrat.

"Maka dari itu hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu yang pendek," pungkasnya.