Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banyak Kecelakaan Disebut Akibat Jalan Rusak di Malang, Sutiaji Bahas Dana Insidentil yang Menipis

Walikota Malang Sutiaji menanggapi mulai tipisnya dana insidentil di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Istimewa
Petugas dari Unit Laka Polres Malang Kota melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan, Selasa (12/3/2019) - UNIT LAKA POLRES MALANG KOTA 

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN – Walikota Malang Sutiaji menanggapi mulai tipisnya dana insidentil di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang.

Kata Sutiaji, dana segar akan digelontorkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk dana insidentil dalan dana alokasi khusus (DAK).

“Ya karena itu tadi akan kami anggarkan di PAK. Sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa Kota Malang darurat jalan rusak,” jelasnya, Senin (18/3/2019).

Kata Sutiaji, pengerjaan jalan rusak di Kota Malang tidak bisa langsung cepat karena harus melalui prosedur.

(Jalan Raya Ngasinan Rusak, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik Masih Lihat Status Jalan)

(DPUPR Kota Blitar Usulkan Rp 3,2 Miliar di PAK untuk Perbaikan Talud dan Saluran Irigasi)

Sejauh ini, sudah ada 29 titik jalan rusak yang diperbaiki di Kota Malang.

“Tidak bisa hari ini dilaporkan, hari ini terus diselesaikan. Jalan itu kapan dibangun? Ketika belum waktunya akan jadi temuan. Misal setahun dibangun, sudah rusak, biar diinventarisir. Yang sudah diselesaikan 29 titik,” jelasnya.

Dipaparkan orang nomor satu di Kota Malang ini, nanti bisa jadi ada dua mekanisme untuk menggelontorkan dana perawatan.

Selain PAK, Sutiaji juga mengatakan bisa saja nanti dirinya membuat peraturan wali kota atau Perwali.

“Ada perwali yang mendahului PAK kalau mendesak. Segera bisa kami lakukan itu. Perwal kan segera kalau dianggap sudah mendesak,” kata Sutiaji tanpa menjelaskan kapan Perwali itu bisa ia buat.

(Bahayakan Disabilitas, DPUPR Mojokerto Bangun Pembatas Jalan)

(Sejumlah Kawasan di Kota Blitar Masih Rawan Tergenang Air, DPUPR Alokasikan Dana Sekian. . .)

Di sisi lain, Sutiaji juga mengomentari beberapa informasi yang beredar bahwa kecelakaan di Kota Malang diakibatkan jalanan rusak.

Menurutnya, tidak semua kecelakaan yang terjadi karena jalanan rusak.

Salah satu yang ia komentari adalah kecelakaan yang terjadi di depan Universitas Tribuanatunggadewi beberapa waktu lalu.

Kata Sutiaji, menurut informasi yang ia dapat dari Unit Laka Satlantal Polres Malang Kota, kecelakaan itu bukan karena jalan rusak. Melainkan korban terjatuh ketelah ban kendaraannya selip saat melintasi pasir.

Naasnya, korban terjatuh ke arah kiri tepat di bawah truk.

“Disampaikan kepada masyarakat bahwa kepada tidak serta merta karena jalan. Memang mungkin ada satu atau dua. Namun saya sudah koordinasi dengan laka bahwa itu tidak akibat jalan rusak, seperti di Unitri kemarin,” katanya.

Reporter: Surya/Benni Indo

(Bahayakan Disabilitas, DPUPR Mojokerto Bangun Pembatas Jalan)

(Sejumlah Kawasan di Kota Blitar Masih Rawan Tergenang Air, DPUPR Alokasikan Dana Sekian. . .)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved