Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pendapatan Alokasi Dana PDAM Situbondo Naik, Ada Lima Unit PDAM yang Justru Merugi

Meski pendapatan alokasi dana (PAD) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Situbondo meningkat, namun 5 unit PDAM terpantau masih mengalami kerugian

Penulis: Izi Hartono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/IZI HARTONO
Direktur PDAM Jamal Fajri saat menerima potongan tumpeng dari ketua PN Situbondo diacara HUT PDAM ke 28. 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Meski pendapatan alokasi dana ( PAD) Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Situbondo meningkat, namun lima unit PDAM terpantau masih mengalami kerugian.

Meruginya lima unit PDAM tersebut terjadi karena biaya operasional tidak sebanding dengan jumlah pelanggannya.

Lima unit PDAM yang merugi itu, di antaranya unit PDAM Kapongan, Mangaran, Jatibanteng, Arjasa dan Banyuputih.

"Contohnya saja di Kapongan, biaya operasional Rp 15 juta. Pendapatanya hanya sebesar Rp 6 juta," ujar Direktur Perusda PDAM Situbondo, Jamal Fajri kepada sejumlah wartawan usai acara HUT PDAM ke 28 di kantornya, Kamis (28/03/2919).

(PDAM Surya Sembada Surabaya Luncurkan Tiga Promo Menarik, Pasang PDAM Cuma Rp 200 Ribu)

(Kasus Proyek PDAM Balikpapan, Penasehat Hukum Wong Daniel Wiranata Sebut Barang Bukti Kedaluwarsa)

Menurut Jamal, PAD PDAM tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019 ini PAD PDAM mencapai sebesar Rp 476 juta, sedangkan tahun 2018 lalu PAD PDAM sebesar Rp 450 juta.

Selain itu, pendapatan PDAM Situbondo tiap tahunya terus mengalami peningkatan hingga mencapai sebesar Rp 2.7 miliar dengan pelanggan sebanyak 32 ribu pelanggan per Maret 2019.

"Tahun 2018 pendapatan PDAM sebesar Rp 2.3 miliar," jelasnya.

Jamal menjelaskan, pihaknya akan terus mencari pelanggan sebanyak banyaknya demi terutupnya pengeluaran operasional.

(Mengintip Profil Dirut Baru PDAM Kota Malang, M Nor Muhlas)

(Kasus Proyek PDAM Balikpapan, Penasehat Hukum Wong Daniel Wiranata Sebut Barang Bukti Kedaluwarsa)

Untuk mencapai target itu, pihaknya akan memberi beban tanggungjawab bagi para karyawan PDAM untuk mencari pelanggan sebanyak 15 rumah, sedangkan bagi tenaga kontrak akan dibebankan sebanyak 50 rumah.

Fajri menegaskan untuk meminimalisir adanya kebocoran penyalahgunaan air, maka pihaknya akan bekerja sama dengan masyarakat. Sehingga tingkat kebocoran dapat diminimalisir.

"Pelanggan yang nakal biasanya meterannya diberi magnet agar kelometernya lambat. Tapi jika kita temukan pelangga akan disangsi sebesar Rp 500 ribu," pungkasnya.

Reporter: Surya/izi hartono

(Kasus Pemerasan di Proyek Pipa di MERR, Mantan Manajer di PDAM Surabaya Membisu Saat Diperiksa)

(PDAM Surya Sembada Surabaya Luncurkan Tiga Promo Menarik, Pasang PDAM Cuma Rp 200 Ribu)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved