Kelelahan, 4 Petugas PPK Jember Pingsan Saat Rekapitulasi Suara, Ada yang Sampai Opname di RS
Kelelahan, 4 Petugas PPK Jember Pingsan Saat Rekapitulasi Suara, Ada yang Sampai Opname di RS.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Empat orang petugas Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Jember ambruk dalam proses rekapitulasi suara di tingkat PPK yang sudah berlangsung tiga hari terakhir.
Terbaru, Senin (22/4/2019) pagi, anggota PPK Sumberbaru bernama Nurmaidah Fatmawati pingsan. Nurmaidah langsung dilarikan ke Puskesmas Sumberbaru untuk perawatan intensif.
• Pantau UNBK SMP dan USBN SD, Kadindik Jember Sebut Pelaksanaan Ujian Sudah Sesuai SOP
• Kondisi Drop, Pengawas TPS di Jember Keguguran Janin Usia 3 Minggu saat Proses Pengawasan Pemilu
• Puluhan Ribu Pelajar Tingkat Menengah Pertama Ikuti UNBK di Jember
• PMII Jember Tolak Pembangunan Sumur Bor dan Pembongkaran Saluran Irigasi Pertanian Puger
Setelah dirawat di Puskesmas, Nurmaidah sadar dari pingsannya. Perempuan dari Divisi Teknis PPK Sumberbaru itu diminta untuk beristirahat pasca sadar dari pingsannya.
Nurmaidah merupakan petugas PPK yang keempat yang ambruk selama proses rekapitulasi di tingkat PPK itu.
Sebelumnya ada anggota PPK Kalisat Mochtar Amin, kemudian PPK Jenggawah Taufik, dan anggota PPK Sukorambi Rahmatullah yang juga ambruk karena diduga kelelahan.
Amin sampai harus menjalani opname di RSUD Kalisat.
Minggu (21/4/2019), diduga karena kelelahan Rahmatullah dari PPK Sukorambi harus dirawat di Puskesmas Sukorambi.
Sedangkan AMin yang bertugas di PPK Kalisat, sejak Jumat (19/4/2019) sudah merasa sangat lelah dan kepala pusing. Namun dia merasa itu hanya masuk angin biasa.
Akhirnya pada Sabtu (20/4/2019), dia memimpin rapat Pleno di PPK Kalisat. Namun di tengah rapat, dia merasa mual, pusing, dan sangat lelah. Dia pun pingsan saat hendak ke kamar mandi. Akhirnya dia dilarikan ke RSUD Kalisat.
Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi menuturkan para petugas PPK itu bekerja tidak hanya saat rekapitulasi suara di tingkat kecamatan yang dimulai Sabtu (20/4/2019).
"Namun jauh sebelum itu, dan meningkat seiring datangnya logistik karena harus melakukan setting dan packing, kemudian distribusi ke PPS dan TPS. Lalu di hari pencoblosan, dan saat ini mulai rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. Teman-teman PPK juga melakukan rekap sampai dini hari," kata Hanafi.
Dia mengharapkan, petugas PPK bisa membatasi waktu kerjanya. Dia menyarankan pleno rekapitulasi bisa diakhiri pukul 23.00 - 24.00 Wib. "Bekerja mulai pagi, sebaiknya sampai pukul 11 atau 12 malam saja, tidak perlu sampai dini hari," imbuhnya.
KPU Jember, tegas Hanafi, sangat mengapresiasi kerja keras para KPPS, PPS, dan PPK di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember.
Dan mengingat makin banyaknya petugas yang ambruk, mulai Senin (22/4/2019), KPU Jember berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jember.
KPU meminta petugas dari masing-masing Puskesmas mengecek kondisi petugas di lokasi rekapitulasi PPK.