Perbaikan Jalan Mulai Dilakukan Pemkot Malang, Dimulai di Jalan IR Rais, Diaspal Sepanjang 1 Km

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Perbaikan jalan mulai dilakukan Pemkot Malang sejak 6 Mei 2019. Perbaikan jalan dilakukan malam hari.

Jalan pertama yang mendapatkan perbaikan adalah Jalan IR Rais.

Perbaikan jalan ini memiliki klasifikasi tersendiri. Artinya tidak semua jalan berlubang bakal diperbaiki sepenuhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang Hadi Santoso mengatakan kerusakan yang bisa diperbaiki adalah lubang, gelombang dengan kedalaman tertentu.

• Ada Surat Edaran Larang Pasar Ramadan, Wali Kota Malang: Bisa Jualan, Tapi Tak Ganggu Pengguna Jalan

• Problem Zonasi PPDB di Malang - Siswa Domisili di Kabupaten, Sekolahnya di Kota

• Satpol PP Kabupaten Malang Persilakan Pedagang Gelar Pasar Takjil Asal Tak Ganggu Ketertiban Umum

"Kerusakan-kerusakan diperbaiki itu seperti adanya lubang jalan, jalan bergelombang dengan kedalaman lebih dari 30 mm pada badan jalan," ujarnya, Selasa (7/5/2019).

Sesuai program, kata dia, jalan  yang dibenahi itu dilakukan pengaspalan (hotmix) sepanjang kurang lebih 1000 meter atau 1 km di Jl IR Rais. Dimulai dari titik perempatan Kasin hingga perempatan SPBU Mergan.

“Untuk Jalan IR Rais di Kelurahan Tanjungrejo, ini pembenahannya dengan nilai kontrak Rp 1,2 miliar. Itu mulai dari Mergan sampai Kasin,” katanya.

Sesuai program katanya, prosedur pertama yang dilakukan adalah proses patching atau penambalan jalan.

Usai patching ini barulah proses pengaspalan atau hotmix dilakukan. Itupun membutuhkan 14 hari usai patching dilakukan, baru hotmix dapat diproses.

Ditambahkannya, dalam minggu-minggu ini akan ada 12 titik lokasi pekerjaan perbaikan yang dilakukan. Yakni Jl.  Ir.  Rais, Jl. Kahuripan, Jl.  Mayjen Panjaitan,  Jl.  Zaenal Zakse - Jl.  Muharto, Jl.  Kebalen Wetan, Jl.  Aris Munandar.

Kemudian Jl.  Untung Suropati Utara - Untung Suropati Selatan, Jl.  Ade Irma Suryani - Jl.  Pasar Besar, Jl.  Kh.  Ahmad Dahlan, Jl. Bunga Cengkeh - Jl.  Kalpataru, Jl.  S.  Supriadi, dan Jl. WR.  Supratman.

Sementara itu, proses pembenahan jalan rusak dan berlubang di Kota Malang masih menuai protes dari warga. Pasalnya, dalam tahap pembenahan yang dilakukan sejak Senin (6/5/2019) malam itu, tampak beberapa jalanan masih sebatas ditambal.

Menanggapi itu, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, proses pembenahan jalan rusak tersebut memang harus melalui beberapa tahapan. Salah satunya adalah penambalan terlebih dulu, sebelum akhirnya dilakukan penyelesaian secara menyeluruh dengan cara di hotmix.

"Masyarakat harus paham, ini menjadi salah satu proses sebelum akhirnya di hotmix," katanya saat ditemui di Balai Kota Malang, Selasa (7/5/2019).

Setelah ditambal, maka akan dilakukan tahap uji lab berkaitan dengan kualitas aspal yang digunakan tersebut. Setelah dinilai memenuhi kualifikasi, maka akan langsung dilanjutkan dengan proses hotmix secara menyeluruh.