Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jurnalis Media di Surabaya Tewas, Pelaku Urung Bunuh di Rumah Eks Istri, Tak Tahu Jika Sudah Cerai

Jurnalis Media di Surabaya Tewas, Pelaku Urung Bunuh di Rumah Eks Istri, Tak Tahu Jika Sudah Cerai.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
AKP Dimas Ferry Anuraga Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat menunjukkan penggalan gambar CCTV, Minggu (12/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto meyakini, dua orang yang terekam kamera CCTV Rumah Susun Tanah merah terduga kuat sebagai pelaku pembunuhan jurnalis media di Surabaya.

Selain itu, pihaknya juga memperkuat dugaan tersebut dengan keterangan para saksi.

Hasilnya, ungkap Antonius, ternyata para saksi membenarkan ciri-ciri kedua orang itu dan meyakini keduanya adalah pelaku pembunuhan.

Jurnalis Media di Surabaya Tewas Dibacok, Polisi Buru 2 Pelaku, Dapatkan Ciri-ciri dari Rekaman CCTV

Jurnalis Media di Surabaya Tewas Dibacok, Korban Pernah Ditahan 4 Bulan Pada 2014 Karena Curi Motor

Jurnalis Media di Surabaya Tewas Dibacok, Polisi Periksa 6 Saksi, Sebut Pembunuhan Dilakukan 2 Orang

"Sudah fix dari keterangan saksi meyakini jaket dan topi sama karena hanya berselang 15 menit dari rusun Tanah Merah ke TKP terjadinya pembunuhan," katanya saat ditemui awakmedia di kantornya, Minggu (12/5/2019).

Dalam video berdurasi 2 menit 25 detik yang diperoleh polisi, kedua terduga pelaku berjalan beriringan melintasi lorong rusun.

Namun, hanya berselang empat menit kemudian, keduanya berjalan melintas kembali dari arah sebaliknya hendak menuju pintu keluar rusun.

Antonous menjelaskan, saat itu kedua terduga pelaku sedang mencari korban di kediaman mantan istrinya.

"Pelaku sempat masuk ke dalam rumah, padahal korban sudah berpisah dengan mantan istri," katanya.

Karena tak mendapati korban, lanjut Antonius, keduanya tak lama kemudian memutuskan keluar area rusun.

"Korban kan gak ada, keduanya keluar rumah," lanjutnya.

Pada penggalan rekaman CCTV yang memperlihatkan kedua terduga berjalan keluar.

Tampak ditangan terduga pelaku yang berjalam dirurutan paling depan memegang sebuah benda yang diselipkan di balik pakaiannya.

Antonius menduga, benda tersebut merupakan senjata tajam yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.

"Terduga pelaku utama seperti sedang membawa pisau dibalik jaketnya," tukasnya.

Saat dimintai keterangan, lanjut Antonius, mantan istri korban mengaku tak mengenal dua orang tersebut.

"Istrinya juga gak kenal dua orang yang cari mantan suaminya," jelasnya.

Kemudian, berselang 15 menit kemudian terjadilah insiden pembunuhan terhadap Soeprayitno di lokasi Jalan Tanah Merah Gang 2, Kenjeran, Surabaya.

"Ini sudah fix dari keterangan saksi yang meyakini jaket dan topi sama karena air besar besar 15 menit dari rusun Tanah Merah ke TKP terjadi pembunuhan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved