Jurnalis Media di Surabaya Tewas Dibacok, Korban Pernah Ditahan 4 Bulan Pada 2014 Karena Curi Motor
Jurnalis Media di Surabaya Tewas Dibacok, Korban Pernah Ditahan 4 Bulan Pada 2014 Karena Curi Motor.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak memastikan korban pembunuhan jurnalis media di Surabaya bernama Soeprayitno (53) sempat menjalani tahanan pada 2014, silam.
Dilansir dari Tribunnews.com, Soeprayitno tertangkap warga mencuri motor di kawasan Keputih Tegal Timur, (3/2019).
• Jurnalis Media di Surabaya Sempat Cekcok dengan Orang Tak Dikenal sebelum Ditemukan Tewas
• Jurnalis Media di Surabaya Tewas Dibacok, Polisi Pegang Rekaman CCTV, Ada 2 Orang di Rumah Eks Istri
• Jurnalis Media di Surabaya Tewas Dibacok, Polisi Periksa 6 Saksi, Sebut Pembunuhan Dilakukan 2 Orang
"Ada beberapa informasi yang perlu kami dalami. Korban pernah terjerat kasus di salah satu polsek jajaran Polrestabes Surabaya. Memang benar dan ditahan empat bulan itu tahun 2014," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto, Sabtu (11/5/2019).
Meski demikian pihaknya belum dapat memastikan apakah kasus tersebut berdampak pada tewasnya korban dengan luka senjata tajam, jumat (10/5/2019).
"Kami masih mendalami apakah ada kaitannya dengan ini," kata Agus.
Pihaknya berharap, masyarakat dapat menginformasikan jika mengetahui informasi dugaan pelaku pembunuhan korban.
"Kami berharap masyarakat membantu kami, apabila ada yang mengetahui informasi tolong diberitahu kami. Sehingga bisa cepat terungkap," katanya.
Sebab dari kejadian tersebut, polisi menyebut beberapa saksi melihat dua orang pelaku melukai korban menggunakan senjata tajam.
"Kami masih mendalami mencari petunjuk dan berharap ada yang mengenali pelaku," pungkas Agus.