Ditunjuk Menerima Siswa Inklusi di PPDB SMA, SMAN 9 Kota Malang Identifikasi Siswa Inklusi Online
SMAN 9 Kota Malang ditetapkan sebagai satu-satunya SMAN yang menerima siswa inklusi saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) masuk SMAN.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, LOWOKWARU - SMAN 9 Kota Malang ditetapkan sebagai satu-satunya SMAN yang menerima siswa inklusi saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) masuk SMAN.
SMAN 9 Kota Malang telah menjaring siswa inklusi secara offline beberapa waktu lalu.
"Sudah mendapat dua siswa baru inklusi low vision," jelas Purwati, Guru Pendamping Khusus (GPK) di SMAN 9, Minggu (23/6/2019).
Namun siswa inklusi kemungkinan juga ada di siswa baru jalur online yang tak ikut PPDB onfline.
(PPDB SMA Ditutup, Gubernur Khofifah Minta Maaf Tak Semua Calon Siswa Diterima di SMA Negeri)
Pada Sabtu (22/6/2019) telah diumumkan mereka yang diterima di SMAN dan SMKN di Kota Malang. Dan pada Senin (24/6/2019) dan Selasa (25/6/2019) dilakukan daftar ulang di SMAN dan SMKN.
"Nanti tim GPK akan mengindentifikasi. Ini akan diketahui setelah observasi," jelas Purwati.
Hal ini juga dilakukan pihaknya saat tahun lalu. Dikatakan, siswa inklusi maupun tidak, akan masuk dalam satu kelas.
Sehingga tetap ada interaksi antara siswa spesial dan nonspesial, hal ini dinilai mampu menekan angka bullying.
Saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), para siswa juga diberi pemahaman mengenai itu.
Sementara, siswa baru inklusi yang low vision disarankan untuk memotret tulisan di papan kelas, mereka juga diminta mencari kacamata yang bisa membantu membaca.
Sebab di SMA tidak ada lagu shadow atau guru bantu. Sedang GPK juga terbatas.
Dijelaskan, GPK juga didiklat bagaimana menangani siswa inklusi.
"Sejak 2010, Dindik menjadikan SMAN 9 sebagai sekolah inklusi," paparnya.
(Pemkot Surabaya Pastikan Tambahan Pagu PPDB 2019 Tak Pengaruhi Nilai BOPDA Sekolah Swasta)
Pada angkatan tahun lalu, ada siswa yang diterima kuliah di Diskomvis Universitas Negeri Malang (UM).
Sementara untuk daftar ulang mereka yang diterima di SMAN-SMKN di Kota Malang dilakukan secara online.
Untuk mencetak berkas, sekolah menyiapkan sejumlah printer di lokasi daftar ulang.
"Kalau sudah dikerjakan di rumah secara online, maka memudahkan petugas di sekolah karena lebih cepat," jelas Guruh Salafi, Ketua Panitia PPDB SMAN 5 Kota Malang.
Reporter: Surya/Sylvianita Widyawati
(Wali Murid Sudah Bisa Lihat Pengumuman PPDB Tambahan SMP Negeri Kota Surabaya)