Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

BREAKING NEWS - Ketemu Cak Imin, 100 Kiai Mataraman Usulkan Gus Ipul Calon Tunggal Cagub PKB

100 Kiai dari wilayah Mataraman tersebut bertemu dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Ponpes Lirboyo, Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DIDIK MASHUDI
Kiai Mataraman saat bertemu dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimi Iskandar, di Ponpes Lirboyo, Kediri, Rabu (24/5/2017). Mereka sepakat mengusulkan nama Gus Ipul sebagai calon tunggal gubernur Jatim dari PKB. 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) diusulkan sebagai calon tunggal gubernur Jatim yang diajukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilgub Jatim 2018.

Munculnya nama Gus Ipul setelah 100 Kiai dari wilayah Mataraman bertemu dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Ponpes Lirboyo, Kediri, Rabu (24/5/2017).

DR H Ahmad Fahrur Rozi Bustam, juru bicara para kiai menjelaskan, dari seluruh kiai yang hadir mengikuti pertemuan menginginkan hanya satu nama calon saja yakni Gus Ipul.

"Ini demi keutuhan suara Nahdliyin di Jatim," ungkap Gus Fahrur, panggilan DR H Ahmad Fahrur Rozi Bustam usai pertemuan di kediaman KH Anwar Mansyur.

Dijelaskan Gus Fahrur, pertemuan ini diawali dengan penjelasan para kiai sepuh.

Dalam arahannya, para kiai sepuh juga mengharapkan calon dari Nahdliyin hanya satu nama saja.

Kemudian seluruh kiai juga menyepakati hanya satu nama itu adalah Gus Ipul.

"Dalam pertemuan, seluruh kiai baik yang muda dan sepuh telah didengar penjelasannya dan memohon kepada ketum PKB hanya satu calon saja yaitu Gus Ipul," tambahnya.

Baca: Kiai Sepuh NU Turun Gunung di Pilgub Jatim, Kirim Surat Khusus ke PKB, Poin Kelima Jadi Kunci

Pertimbangannya, agar suara NU tetap solid dan memenangkan Pilkada di Jatim.

Pada pertemuan itu belum membahas soal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Gus Ipul.

Pertemuan 100 kiai dari wilayah Mataraman ini dihadiri pengasuh pondok pesantren yang tersebar di Kediri, Tulungagung, Blitar dan Trenggalek.

Dijelaskan Gus Fahrur, dalam memilih calon gubenur diharapkan PKB hanya mendengarkan suara para kiai.

"Jika partai lain khan biasanya pakai lembaga survei dan konvensi. Tapi PKB supaya mendengar suara kiai," tambah ulama muda pengasuh Ponpes An Nuur Bululawang, Malang.

Ditambahkan, pada kesempatan itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga berjanji akan mendengarkan suara ulama. Karena PKB didirikan oleh ulama.

Baca: Muhaimin Pastikan PKB Galang Kekuatan Usung Duet Halim - Risma Maju Pilgub Jatim

Selain menyerap aspirasi dari kiai di wilayah Mataraman, Muhaimin Iskandar juga mendengarkan suara kiai dari wilayah Tapal Kuda pada pertemuan di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo.

Pertemuan kiai ini juga ditindaklanjuti lagi dengan kegiatan serupa yang menghadirkan 1.000 kiai pada Kamis (25/5/2017) di Ponpes Progesif, Sidoarjo.

Topik yang dibahas juga masih sama dalam rangka menyerap aspirasi dari para ulama.

"Ketum PKB ingin mendengar aspirasi dari para ulama bukan dari hasil polling atau lembaga survei," jelasnya.

Muhaimin Iskandar sendiri, kata Gus Fahrur juga menginginkan PKB menjadi lebih besar karena telah bersatu dengan para ulama.

Baca: Demi Wasiat Kiai Hasyim, Golkar Siap Deklarasi Usung Khofifah

Sementara pertimbangan dipilihnya Gus Ipul karena sudah berpengalaman 10 tahun menjadi wakil gubernur.

Selain itu juga dekat dengan para kiai dan ulama.

"Beliau (Gus Ipul) juga dekat dengan rakyat," tambahnya.

Sehingga para Kiai memohon calon dari Nahdliyin hanya satu.

"Cak Imin tadi juga menyambut dan menerima karena suara kiai akan menjadi prioritas PKB. PKB akan bertindak dan memutuskan sesuai suara para ulama," tegasnya. (Surya/Didik Mashudi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved