Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dukun Lamongan dan Orang Alim ini Bisa Gandakan Uang Beribu Kali Lipat, Begini Aksinya

Kemampuan linuwih itulah yang selalu disampaikan si dukun Supardi kepada setiap orang atau pasien yang datang kepadanya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Tersangka Supardi, paranormal yang mengaku bisa menggandakan uang saat melakukan adegan rekonstruksi di rumah praktiknya, di Lamongan, Rabu (7/6/2017). 

"Aroma mistis benar-benar menyeruak di ruangan tersebut," terangnya.

Baca: Balap Liar Dengan Taruhan Uang Jutaan di Surabaya Makin Marak, di Jalanan Inilah Mereka Beraksi

Edi kemudian oleh Gus Khoirul diminta membaca surat Al Fatihah sebanyak 100 kali bersama Supardi agar enam kardus itu terisi uang semua.

Setelah prosesi ritual selesai, ternyata hanya 1 kardus yang terisi uang, yakni berupa 1 bendel uang asing sebanyak 100 lembar.

Menurut Supardi, uang asing hasil penggandaan mistis itu lantas dibawa ke Surabaya bersama korban untuk ditukarkan di money changer. Tapi oleh petugas di tempat jasa penukaran uang ditolak.

Akhirnya, dia menjanjikan ke Edi hendak menukarkan uang itu ke Gus Khoirul. Tapi sampai kasus ini terungkap dan dia dan Gus Khoirul ditangkap polisi, janji Supardi tersebut tidak kunjung terbukti.

Baca: Enam Orang Pejabat Diamankan KPK Dalam OTT Pimpinan Komisi B DPRD Jatim

Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Suwarta mengatakan, selain mengamankan dua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa, enam buah kardus, satu buah sajadah, dan satu HP merk Cross.

"Juga kita amankan satu bendel uang kertas asing sebanyak 100 lembar," ujarnya.

Saat ini, polisi, kata Suwarta sedang mengembangkan proses penyelidikan untuk memastikan ada tidaknya orang lain yang menjadi korban praktek dukun abal-abal Supardi dan Khoirul yang mengaku bisa menggandakan uang ala Dimas Kanjeng.

Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, yang juga mengaku mempu menggandakan uang dan sempat menghebohkan Indonesia, karena jumlah jamaah dan korbannya mencapai ribuan.

"Semua masih ditelusuri dan diusut untuk memastikan ada tidak korban lain dari praktek dukun abal-abal yang dilakukan dua tersangka tersebut," tegasnya. (Surya/Hanif Manshuri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved