Kisah Petugas Kebersihan di Bandara Juanda, Gaji Tak Seberapa, Ternyata Ini yang Bikin Bertahan
Petugas kebersihan Bandara Juanda, Marni nampak membersihkan dedaunan di halaman dekat parkir mobil Bandara Juanda, Senin (10/7/2017) siang.
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Alga W
Meski luas wilayah yang dibersihkan terbilang cukup luas, perempuan paruh baya tersebut masih tetap bersemangat dalam bekerja, ia tak mengeluh sedikitpun.
Ia melakukan hal tersebut lantaran minimnya pemasukan di keluarganya, sehingga Marni pun ikut mencari uang juga.
"Saya tidak punya pengalaman, bisanya ya gini, nyapu, ini saya lakukan untuk mencari uang bantu suami," ungkapnya kepada Tribunjatim.com, Senin (10/7/2017).
Baca: Istri Kapten Persebaya Ini Buktikan, Punya Dua Anak dan Menikah Tak Harus Kesampingkan Pendidikan
Setiap hari selama delapan jam, Marni bergantian dengan petugas kebersihan lainnya membersihkan bandara.
Biasanya seminggu sekali, ia mendapatkan jatah libur.
"Saya pengin keluarga bisa hidup layak meski di kota, makanya saya kerja, cari uang siapa tahu dapat rezeki," ujar perempuan berbaju merah tersebut.
Walaupun tak jarang, pengunjung merasa kasihan melihat sosok ibu tersebut.
Sesekali pengunjung bandara yang kasihan memberikan sejumlah uang kepadanya.
Ia pun menerima uang tersebut dengan senang hati.
Baca: Sampah Cemari Kali Surabaya, Akan Ada Petugas Buat Pergoki Warga yang Nyampah Sembarangan
Ia mengatakan, gaji yang diterimanya sebagai petugas kebersihan luar gedung bandara terbilang kecil.
"Gaji saya tidak sampai UMR, mungkin separuhnya sekitar di bawah Rp 1,5 jutaan saja," ungkapnya.
Walaupun demikian, Marni tetap bersyukur karena dari uang tersebut, mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Baca: Jadi Puncak Tertinggi di Lampung, di Gunung Pesagi Ada Tujuh Sumur yang Penuh Keajaiban