Cukup Bayar Rp 50 Ribu Sekali Kencan, PSK Pasuruan Beri Layanan Istimewa ini ke Pelanggannya
Tarif murah dan layanan istimewa membuat si penjual layanan birahi cukup mudah menarik mangsa.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
Dalam pemeriksaan sementara, dari delapan PSK tersebut, satu diantaranya ternyata pernah diamankan sebelumnya.
"Ada satu yang sudah pernah terkena razia. Hal itu akan menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhi hukuman. Kami ingin mereka jera dan akan membina mereka," ungkapnya.
(Astaga, Komunitas Gay di Pasuruan Menjamur, Anggotanya Bikin Geleng-geleng Kepala)

Satpol PP juga minta Dinas Kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan para PSK. Hasilnya, satu diantaranya positif menderita HIV/AIDS.
"Untuk yang menderita HIV/AIDS, kami koordinasikan dengan Dinkes, apakah dikarantina atau diapakan nantinya," tukasnya.
(Buru-buru ke Sekolah Pakai Motor, Hiii . . . Tubuh Bapak dan Anak ini Penyet Dilindas Bus)
Sementara itu, AB, salah satu PSK yang ditangkap, mengaku sudah menjalani pekerjaan di dunia layanan birahi dan seksual tersebut selama enam bulan terakhir. Selama waktu tersebut, dirinya memilih mangkal di Ngopak.
Setiap malam, AB bilang bisa melayani hingga empat pelanggan pria hidung belang. Bahkan terkadang lebih.
"Bayarnya murah kok, Mas. Sekali main cuma Rp 50 ribu," ucapnya.
Meski bayarnya murah meriah, PSK ini menjamin layanan yang diberikan kepada pelanggannya tetap istimewa dan bisa bikin ketagihan. "Dijamin puas. Main seperti di film juga bisa," imbuhnya.
Dari tarif tersebut, Rp 40 ribu untuk si PSK. Sedangkan Rp 10 ribu diberikan kepada pemilik warung.
"Lumayan bisa menghidupi keluarga. Sekarang kan cari uang sulit," imbuh AB. (Surya/Galih Lintartika)