Pembunuhan Sadis di Sidoarjo Mulai Terkuak, Korban Diceburkan Sumur, Dicor Lalu . . .
Pembunuhan sadis di Sidoarjo mulai terkuat setelah Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim turun.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Mujib Anwar
"Tim kedua dan ketiga tengah bekerja. Mudah-mudahan Jumat (27/10, hari ini, red) sudah diketahui identitas korban. Kami harus bisa mengungkap siapa pelaku atau otaknya," tegas AKBP Boby.
Melihat cara menghilangkan nyawa dan tempat pembuangan, AKBP Boby menduga, pembunuhan yang dilakukan pelaku ditengarai tidak dilakukan sendiri. Tetapi dilakukan secara bersama-sama atau direncanakan.
"Untuk lokasi dibunuhnya korban, kami masih belum tahu. Apakah di sekitar lokasi atau yang lain," paparnya.
Baca: Baru Sehari di Kota Malang, Pria ini Tertangkap Basah Warga Beginiin Mahasiswa, Begini Akibatnya
Begitu pula, pelaku untuk memasukkan sumur tua juga diduga tidak sendiri. Melainkan melibatkan beberapa orang untuk menceburkan korban ke sumur.
Gragal yang diurukkan ke sumur ditengarai diambil dari lokasi sekitar karena lahan itu bekas bangunan yang dibongkar.
Pelaku untuk menghilangkan jejak korban juga disinyalir pandai, karena ditutup dengan penutup sumur berbahan beton kemudian sekelilingnya diberi semen dicampur pasir (cor).
"Bisa jadi, pelaku beranggapan agar tidak memunculkan bau tidak sedap, karena di sekitar lokasi banyak permukiman penduduk," terang Boby sambil menggelengkan kepala.
Untuk menguak pembunuhan sadis ini, polisi harus bekerja ekstra. Sampai-sampai beberapa anggota yang mencari identitas korban sampai pakaian dalam yang dipakai basah.
"Anggota harus jalan kaki untuk menanyakan satu persatu keluar masuk kampung untuk menanyakan korban yang hilang," ujarnya. (Surya/Anas Miftakhudin)