Kebakaran di Jatim
Aneh, Pabrik Shuttlecock Bulutangkis Terbakar, Satpam Malah Larang Warga dan Minta Video Dihapus
Tindakan berlebihan dilakukan oleh perusahaan produsen shuttlecock di Malang. Lagi kesusahan gudangnya terbakar, malah ribet aturan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
Wisata Pantai Selatan Sangat Indah dan Mempesona, Sayang Jalannya Becek dan Bikin Ketakutan
Ia pun tidak memberikan keterangan lebih jauh terkait kondisi terkini di kawasan yang terbakar.
Seorang ibu paruh baya yang tidak ingin disebutkan namanya menceritakan kalau ia melihat api menjilat-jilat di lokasi kebakaran.
Namun saat itu warga dilarang masuk oleh petugas keamanan. Warga pun tidak bisa membantu memadamkan kebakaran.
"Begitu ada orang masuk, langsung ditutup pagarnya," ungkapnya.
BREAKING NEWS - Longsor Terjang Kota Malang, Dua Mahasiswa Universitas Brawijaya Jadi Korban
Narasumber Surya ini juga menjelaskan, bahwa sejumlah karyawan yang sempat mengabadikan kebakaran gudang pabrik juga disuruh menghapus video yang mereka rekam.
Ibu yang kerabatnya juga bekerja di perusahaan itu membeberkan, perintah menghapus itu berasal dari petugas kemanan perusahaan.
Tiari, warga lainnya yang rumahnya dekat dengan lokasi mengatakan saat peristiwa terjadi ia tengah tertidur.
Dirinya kemudian terbangun karena mendengar suara sirine mobil pemadam kebakaran.
"Iya betul terbakar, tapi saya tidak tahu jelas," katanya.
Operasi Zebra Hari ini Berakhir, Pengendara Mokong Meningkat Tajam, Pelajar Tak Terkalahkan
Rumah Tiari berdempetan dengan CV Unggul Aumireta. Ia mengaku beruntung karena api tidak sampai merambat ke rumahnya.
"Tempat saya aman," tegasnya singkat. (Surya/Benni Indo)