Pergoki Istrinya Begituan Sama Selingkuhannya, Pria Ini Tegur Istrinya, Lalu Terjadi Hal Mengerikan

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Kehidupan rumah tangga bagi pasangan suami istri (pasutri) seharusnya dibina secara harmonis.

Caranya adalah tetap menjaga kepercayaan satu sama lain.

Bukan sebaliknya, saling mengkhianati.

Jika hal itu terjadi, maka kehidupan rumah tangga tersebut bisa retak.

Baca: Siswa SMP di Blitar ini Bunuh Diri Terjun ke Sungai Brantas

Baca: Mulai Narkoba hingga Pencurian, Ini 4 Kasus yang Diungkap Polsek Wonokromo Selama Seminggu Terakhir

Itu seperti yang terjadi baru-baru ini.

Tepatnya seperti sebua peristiwa yang terjadi di Ngawi.

Dua orang laki laki berkelahi di tengah alun alun Kota Ngawi memperebutkan wanita, jadi tontonan.

Warga sempat kewalahan melerai keduanya, karena satu di antara mereka membawa senjata tajam.

Baca: Sehari Jelang Daftar Pilgub Jatim, Khofifah Baru Kirimi Surat Presiden Jokowi

Baca: Pelatih Persija Bela Penampilan Dua Pemain Asingnya

Sedang wanita yang diperebutkan hanya menangis histeris dan jatuh pingsan.

Pengunjung di alun alun Kota Ngawi mendadak dikejutkan dengan ulah dua pria, belakangan masing masing diketahui bernama Supriyanto (29) dan Ary Saputro, sedang adu pukul.

Kedua pria itu berkelahi lantaran memperebutkan seorang wanita bernama Novi Mutyasari (25) warga Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Warga yang sedang berada di alun alun sempat kewalahan melerai dua pria yang sedang adu otot itu, karena salah seorang pelaku dilihat warga membawa senjata tajam, jenis pisau lipat.

Baca: Sore Ini Gerindra Jatim Temui Gus Ipul

Baca: Tak Cuma Menangkan Liga 1, Otavio Dutra Ingin Berikan Hal Ini untuk Para Pemain Muda Persebaya

Sementara Novi Mutyasari yang melihat dua pria berkelahi memperebutkannya, hanya bisa menangis histeris, kemudian jatuh terkulai, dan pingsan.

Kejadian perkelahian itu bermula, ketika Supriyanto warga Desa Padaran, Kecamatan/Kota Rembang, Jawa Tengah memergoki istrinya Novi Mutyasari sedang berduaan dengan Ary Saputro, warga Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, di taman alun alun Ngawi.

Kemarahan Supriyanto memuncak ketika istrinya ditegur agar meninggalkan Ary Saputro, namun tidak mengindahkan.

Berawal dari itu, keduanya kemudian saling adu pukul dan berkelahi ditengah alun alun Kota Ngawi.

Baca: Adu Pemain Mudanya dengan Tim Kuat Malaysia, Pelatih Persela Temukan Kelemahan Anak Didiknya

Baca: KPU Klaim Siap Sambut 6 Ribu Pendukung Paslon Pimpinan Kota Malang Besok, Asal . . .

Ari Saputro, satu di antara pelaku ini sempat menyulut amarah massa yang berada di alun alun, lantaran membawa pisau lipat untuk melawan Supriyanto.

Beruntung polisi segera datang ke lokasi untuk melerai kedua pria yang sedang berkelahi itu.

Polisi akhirnya berhasil melerai, kedua pelaku diborgol kedua tangannya kemudian digelandang ke Mapolres Ngawi untuk diperiksa.

Menurut Hari, salah seorang saksi mata yang ikut melerai kedua pelaku, sempat dibuat marah dengan ulah kedua pria itu.

"Perkelahian itu terjadi, karena istri Supriyanto, Novi Mutyasari dibawa lari Ari Saputra, salah seorang pelaku yang diketahui membawa pisau lipat itu,"kata Hari yang dikonfirmasi, Senin (8/1-2018).

Baca: Jembatan Putus, Tiga Desa di Situbondo Terisolir, Perekonomian Lumpuh

Baca: Ahok dan Vero Bisa Bertemu Saat Mediasi, Hubungan Pernikahan Masih Berpeluang Diselamatkan

Supriyanto, lanjut Hari, setelah berhari hari mencari istrinya ketemu di alun alun sedang berduaan dengan Ari Saputra. Awalnya, Novi Mutyasari ditegur agar menjauh dari pria itu, namun tidak mengindahkan.

"Akhirnya keduanya, antara suami dan PIL Novi Mutyasari berkelahi memperebutkan wanita bertubuh subur itu, untung Polisi segera datang ke lokasi sehingga aksi nassa kepada Ary Saputra yang membawa pisau lipat tidak sampai terjadi,"kata Hari.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Maryoko yang dikonfirnasi membenarkan aksi perkelahian dua pria memperebutkan perempuan itu di alun alun Kota Ngawi.

"Perkelahian itu dipicu karena rasa cemburu, karena istrinya berduaan dengan pria lain. Apalagi istri Supriyanto sempat menghilang beberapa hari,"kata AKP Maryoko.

Baca: Hamil 6 Bulan Wanita Ini Bikin Syok Netizen Karena Perutnya Masih Rata, Sebuah Fakta Pun Terungkap

Baca: Ahok dan Vero Bisa Bertemu Saat Mediasi, Hubungan Pernikahan Masih Berpeluang Diselamatkan

Dikatakan AKP Maryoko, ketiganya seketika itu dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterai ihwal perkelahian itu.

"Selain membawa ketiganya ke Polres, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau lipat milik Ary Saputra. Ini masih kita periksa,"ujar Kasat Reskrim Maryoko. (tyo)