Inilah Pembunuh Wanita di Kediri, Ngaku Dipicu Soal Asmara, Begini Cara Korban Dibunuh di Mobil

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Beberapa waktu lalu, sebuah peristiwa membuat heboh masyarakat.

Tepatnya, terkait penemuan jenazah seorang perempuan.

Perempuan itu ditemukan tewas di halaman sebuah masjid.

Tidak jauh dari wanita itu juga ditemukan sebuah surat aneh.

Baca: Siswanya Diduga Bunuh Diri Karena Rokok, SMPN 3 Kota Blitar Klarifikasi dan Beberkan Hal Tak Terduga

Baca: Usai Antar Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim, Para Relawannya Langsung Beli Kresek, Lalu Lakukan Ini

Surat tersebut berisi permintaan untuk merawat jenazah korban menurut tata cara Islam.

Hal itu kemudian membuat polisi melakukan penyidikan. 

Sejumlah cara pun dilakukan oleh polisi melalui berbagai petunjuk.

Pihak keluarga juga sempat meyakini, korban telah dibunuh oleh orang dekat. 

Baca: Sempat Tertunda Karena Dokumen Tidak Lengkap, Tanda Terima Pendaftaran Khofifah-Emil Diberikan

Baca: Hadiri Istigasah Sebelum Khofifah-Emil Berangkat ke KPUD Jatim, Arumi Bachsin Ramai Diajak Selfie

Tepatnya, mantan teman sekolah korban.

Sebab, dalam ponsel korban terdapat barang bukti berupa percakapan korban dengan seorang pria yang diduga pelaku.

Isinya adalah permintaan pria itu kepada korban untuk menceraikan suaminya.

Belakangan, kasus itu mulai menemui titik terang.

Baca: Padahal Jarang Terlihat di TV, Netizen Kaget Dengar Ucapan Chyntiara Alona Tentang Nominal Hartanya

Baca: Mendaftar ke KPU jadi Peserta Pilkada Malang, Abah Anton Malah Lupa Bawa Persyaratan Mudah Ini

Pelaku pembunuhan wanita itu akhirnya berhasil ditangkap.

Tersangka Makrus (39), warga Wates Kabupaten Kediri tampak menunduk mengenakan penutup kepala di Polres Kediri, Rabu (10/1/2018).

Baca: Begini Solusi Soal Lahan Parkir di GBT Saat Piala Presiden 2018

Baca: Kawal Paslon Pilgub 2018, Polda Jatim Siagakan 60 Pengawal Pribadi

Dia adalah pembunuh perempuan bercadar bernama Nurul Khotimah (38).

Tersangka menjerat leher korban dari arah belakang memakai seutas tali ikat plastik.

Kematian korban sungguh tragis.
Dia menjerat leher korban hingga tewas.

Perbuatannya tersebut dilakukan di dalam mobilnya di kawasan Kabupaten Tulungagung.

Baca: Kisah Kematian Misterius Bintang Porno Olivia Nova, Postingannya Saat Natal Ungkap Kesedihan

Baca: Panwas, Kejaksaan dan Polres Situbondo Tandatangani Nota Kesepakatan Gakumdu

Setelah korban meninggal, tersangka membuang jenazah dibuang di halaman Masjid Anas Bin Fadolah, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, Makrus berinisiatif membeli spidol warna merah dan dua lembar kertas untuk menulis pesan agar merawat jenazah korban secara syariat islam.

Tersangka membuang jasad itu di masjid karena dia tahu kalau kawasan masjid akan menguburkan korban sesuai syariat islam.

Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan mengatakan motif kasus pembunuhan ini adalah karena dipicu persoalan asmara.

Baca: Puti Guruh Soekarno Gantikan Anas Jadi Cawagub Jatim, Ketua DPD PDIP: Ini Trah Soekarno

Baca: Pasangan Adjib Pede Daftar KPU Pasuruan Setelah Kantongi 100 Persen Dukungan Parpol

"Tersangka membunuh korban dengan menjerat lehernya. Dilakukan di dalam mobil," ujarnya saat press release di Polres Kediri, Rabu (10/1/2018).

Erick menjelaskan tersangka sempat dekat menjalin hubungan saat sekolah SMP.

Ternyata, hubungan itu berlanjut ketika keduanya masing-masing telah berkeluarga.

Baca: Manajemen Arema FC Benarkan Akan Uji Coba Kontra Barito Putera

Baca: Arthur Irawan Mengaku Tolak Tawaran Tim Lain Demi Persebaya

(don/ Mohammad Romadoni).