Nasib Anggota Brimob Usai Rebutan Pistol hingga Tewaskan Fernando Wowor, Begini Langkah Gerindra
Kader Partai Gerindra, Fernando AJ Wowor menjadi korban penembakan oleh anggota Brimob.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
1. Dikeroyok
Mengetahui kejadian itu, teman Fernando pun langsung mengeroyok Briptu AR hingga pada akhirnya mengalami luka parah.
Briptu AR lalu dibawa ke RS PMI Bogor.
Namun, karena butuh penanganan yang lebih baik, Briptu AR dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
( Ternyata Ada Isyana Sarasvati Terselip dalam Foto Para Bocah Ini, Netizen Kebingungan Mencari )
2. Kasus akan diusut
Fernando diketahui pernah mengawal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Meski pelaku penembakan adalah oknum anggota Polri, kami percaya dan mendukung penuh aparat kepolisian dapat mengusut kasus ini secara profesional, netral, adil, jujur dan transparan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo melalui keterangan tertulisnya, Minggu (21/1/2018).
Meski pelaku penembakan adalah oknum anggota Polri, Edhy percaya dan mendukung penuh aparat kepolisian dapat mengusut kasus ini secara profesional, netral, adil, jujur, dan transparan.
( Pemkot Pulangkan 72 Penyandang Masalah Kesejahteraan Surabaya ke Daerahnya, Risma: Jangan Kembali )
"Partai Gerindra akan turut serta membantu mengadvokasi dan mengungkap persoalan ini hingga jelas dan tuntas," kata Edhy.
Menurutnya, tindakan menghilangkan nyawa orang adalah pelanggaran hukum berat yang tidak bisa dibenarkan.
Apalagi, pelaku menggunakan perlengkapan alat dinas saat di luar jam tugas.
( Ojek Online Kena Tilang, parkir Sembarang di Surabaya )
3. Senjata api yang digunakan
PLT Kepala Polres Kota Bogor, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono mengatakan senjata api yang digunakan Anggota Brimob tersebut merupakan perlengkapan perorangan Polri.
"Dari surat-surat juga sudah kita cek lengkap, kemudian kejadiannya di tempat parkir," kata Kombes Iksantyo, dikutip dari Tribunnews.
( Soal Pungutan Kepada PKL Pinka Tulungagung, Pengacara Pedagang Angkat Bicara )