Jelang Deadline Eksekusi PKL di Lamongan, Satpol PP Dituding Pilih Kasih
Upaya pembersihan PKL dari kawasan terlarang akan dilakukan Satpol PP Lamongan. Tapi bau aroma tak sedap langsung menyengat.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
SURYA/HANIF MANSHURI
Anggota Satpol PP Lamongan saat melakukan sosialisasi pada PKL menjelang dead line dan eksekusi, Senin (12/2/2018).
Tidak hanya dirinya yang dilarang jualan di kawasan itu, tapi semuanya harus diperlakukan sama.
"Jangan saya tok yang dilarang. Tapi semua yang jualan di sini," gerutu Karti.
Lagi-lagi Edi dan Basuki memberikan jaminan, bahwa siapapun yang tetap bertahan berjualan di kawasan terlarang pasti akan ditindak.
"Nggih bu, mboten nenengan tok. Sedoyo mboten angsal. Yang mbandel kami angkut," tandas Basuki. (Surya/Hanif Manshuri)
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
