Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dikabarkan Hilang saat Liburan ke Welirang, 5 Pelajar Surabaya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan

5 Pelajar asal Surabaya ini dikabarkan hilang saat liburan ke Gunung Welirang. Orang tua panik saat ditemukan dalam kondisi ...

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/IST
Satu dari lima pelajar asal Surabaya yang sempat dikabarkan hilang saat berlibur ke Gunung Welirang. 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sempat dikabarkan menghilang, lima pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Surabaya ini ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (9/4/2018) malam.

Kelima anak itu sempat dikabarkan menghilang saat perjalanan liburan sekolah di Gunung Welirang, Pasuruan, Jawa Timur.

Kabar ini mencuat setelah sebuah pesan menyebar ke beberapa grup whatsapp. Bahkan, awalnya pesan yang ditujukan untuk seseorang ini justru menjadi perbincangan khalayak publik.

Pesan itu pun sampai di Grup SAR , BPBD, relawan, komunitas pecinta alam dan masih banyak lagi.

Dalam pesan itu, disebutkan bahwa seorang ibu yang berinisial S, menyampaikan bahwa anaknya yang berinisial H ini hilang di perjalanan liburannya ke Welirang.

Janji Nikahi Usai Setubuhi Cewek Hingga Melahirkan, Pemuda ini 4 Tahun Sembunyi, Tak Tahunya

Sang ibu pun menuliskan jelas kronologis keberangkatan liburan putranya itu ke Welirang.

H ini pamit ke ibunya S, dan ayahnya mau menghabiskan liburan sekolah dalam rangka UNBK ini ke Welirang. H bersama empat temannya, yang berinisial M, C, D, dan F. Kelimanya berangkat dari Surabaya, Sabtu (7/4/2018) pagi sekira pukul 07.00 dari Surabaya.

Sesampainya di pos pendakian Arjuno - Welirang, H ini sempat menyampaikan kabar ke ibunya melalui pesan singkat. H melapor ke S, bahwa posisinya sudah ada di Pasuruan. Selebihnya, H pun tidak pernah memberikan kabar sedikitpun ke ibunya atau keluarganya hingga senin pagi.

Kepanikan pun mulai menyergapi sang ibu dan ayahnya. Ibunya pun panik dan mulai melakukan pencarian. Sang ibu, mulai mencari-cari informasi SAR, dan beberapa pos pendakian.

Sistem Penilaian SBMPTN Berubah, Jawaban Salah tak Diberi Skor Minus, Begini Formatnya

Hingga akhirnya, sang ibu pun mendapatkan nomor telpon pos pendakian. Petugas menyampaikan bahwa rombongam H tidak teregister atau terdaftar dalam buku tamu pendaki. "Saya semakin panik," kata S kepada Surya yang menolak namanya dikorankan.

Selanjutnya, S pun bingung, hingga akhirnya dirinya menghubungi salah satu rekannya. Ia pun tak menyangka, bahwa dari situlah, akhirnya banyak orang yang membantunya untuk mencari tahu keberadaan anaknya.

"Saya itu ingin tahu, anak saya sebenarnya mendaki gunung apa. Kok di Lawang dan Penanggungan tidak terdaftar. Anak saya dimana," urainya saat dihubungi Surya sekira pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya, Surya pun mendatangi Kantor Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) di Pandaan sekira pukul 16.00.

Tak Terima Disebut Anak Setan, Ratusan Siswa SMAN 2 Kota Malang Demo Kasek Turun jadi Jabatannya

Tahura R Soerjo ini merupakan taman hutan raya yang meliputi Gunung Welirang, Arjuno dan Anjasmoro.

"Kami belum menerima laporan," kata, Agus Budi Utomo, Koordinator Objek Wisata Alam Pendakian Arjuno Welirang.

Agus menyampaikan, secara perhitungan pos pendakian Gunung Welirang, bagi pendaki pemula, dibutuhkan waktu 2 - 3 hari untuk perjalanan pulang-pergi.

Dikatakan dia, H dan rombongan ini baru saja berangkat Sabtu siang. Bila sesuai jadwal, mereka akan tiba Senin sore.

"Kalau kondisinya memang sangat lelah, banyak pendaki pemula yang terkadang turun tidak sesuai dengan waktunya, telat 1 hari. Bagi kami , itu wajar. Karena batas tiket kami itu tiga hari, kalau telat satu hari, tidak kami denda. Kalau pemula, biasanya memang telat satu hari," katanya.

Diantar Pelajar ke Rumah Sakit di Lamongan, Pria ini Harus Masuk Penjara Jelang Istri Melahirkan

Dia memastikan bahwa jalur pendakian Gunung Welirang itu jalur pendakian gunung paling aman. Kenapa, karena jalannya sudah jelas dan banyak dilintasi kendaraan proyek.

Di atas sana, ada proyek belerang, jadi pasti ada lalu lalang kendaraan. Sekalipun rombongan ini tersesat, pasti akan cepat ditanggapi.

"Kami tidak bisa bertindak karena kami mendapatkan laporan pasti, kami juga menunggu laporan resmi. Ada prosedurnya. Tapi, yang jelas , mereka teregister atau terdaftar dengan mengisi buku tamu pendakian Welirang pada Sabtu lalu," jelasnya.

Agus menguraikan, timnya baru bisa bergerak setelah ada laporan resmi. Minimal, ada rombongan dari rombongannya H yang menyampaikan kondisi di atas sana. Dari situlah, pihaknya akan turun bersama Tim Sar.

Jukir di Kota Blitar Ditangkapi Polisi, Para Jukir Langsung Mengadu ke Tempat Terhormat ini

"Ditunggu saja , mudah-mudahan tidak terjadi apa - apa. Kalau sekalipun terjadi, kami pun siap memberikan pertolongan dam penjemputan ke sana," imbuh dia.

Sekira pukul 18.30 WIB, Agus mengirimkan pesan singkat yang menyampaikan bahwa H dan rombongan sudah masuk ke pos pet bocor.

Ketakutan akan hilangnya H dan empat kawannya ini pun sirna. Bahkan informasi terakhir, H dan kawan-kawannya ini sudah pulang ke Surabaya.

"Kondisinya sehat dan baik-baik saja. Ketakutan karena kehilangan kontak antara orang yang di rumah dengan pendaki ini sudaj biasa terjadi, dan harus dimaklumi karena sinyal di gunung itu susah. Bahkan, di saja tidak ada sinyal meski berada di ketinggian. H dan temanny tidak ada yang terluka," pungkasnya. (Surya/Galih Lintartika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved