Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Demi Dendam, 3 Keluarga Nekat Ledakkan Bom Bunuh Diri di Surabaya-Sidoarjo, Fakta Penting Terungkap

Rentetan aksi peledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo membawa duka bagi banyak orang. Mirisnya, masing-masing aksi dilakukan oleh satu keluarga.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
kolase
Para anak-anak yang dilibatkan dalam tragedi bom 

1. Atik Budi Setya Rahayu
2. Raden Adi Ramadan
3. Ari Hartono
4. Ratih Astri Rahmah
5. Eli Ramida
6. Ainur Rofik

(Kumpulan Video Tegang Suasana Mapolrestabes Surabaya Pasca Bom: Aksi Risma hingga Bocah Selamat)

(Tim Khofifah - Emil : Teror Bom Tak Akan Merusak Kedamaian Pilgub Jatim 2018)

Fakta Penting Motif Aksi Peledakan Bom

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan sederet aksi teror di Surabaya dilakukan oleh Jamaah Ansarud Daulah (JAD) Cabang Surabaya.

Dikutip dari Surya, motif serangan ini karena ada instruksi dari ISIS Sentral yang keberadaannya saat ini terdesak dan memerintahkan sel (cabang kelompok) dunianya untuk bergerak.

Selain alasan ini, pelaku juga marah setelah Ketua JAD Indonesia, Maman Abdurrahman ditangkap beberapa waktu lalu.

Maman sebelumnya ditangkap karena kasus perencanaan dan pendanaan organisasi paramiliter bersenjata di Aceh.

Maman sebenarnya sudah keluar penjara pada Agustus 2017 lalu, namun dia ditangkap lagi terkait perencanaan, pendanaan bom Thamrin 2016.

(Puji Kuswati yang Ajak 2 Anaknya Ngebom Gereja, Ternyata Anak Orang Terpandang di Banyuwangi)

(Usai Terjadi Teror Bom, Sidoarjo Tidak Libur, Bupati: Kalau Libur Berarti Kita Takut)

Setelah ditangkap, pucuk pimpinan JAD diserahkan ke Jainal Ansari. Namun belum lama ini Jainal ditangkap Mabes Polri.

Hal ini membuat kelompoknya memanas hingga nekat melakukan pembalasan.

"Kerusuhan di Mako Brimob tidak hanya makanan tidak boleh masuk dan keluarga. tetapi karena kejadian internasional serta upaya untuk melakukan pembalasan pasca ditangkapnya pimpinan mereka," tegasnya.

Tito memastikan serangan ini tidak ada kaitannya dengan masalah keagamaan, namun pemikiran-pemikiran yang menyalahgunakan ajaran.

(Lima Mayat Korban Bom Polrestabes Surabaya Tiba di Ruang Jenazah RS Bhayangkara Polda)

(Informasi Adanya Bom di Wilayah Wonoayu Sidoarjo Dipastikan Hoax)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved