Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terpopuler

Razan Najjar Sempat Ucapkan ini Usai Kena Tembak hingga Bocoran Nasib Perawat yang Lecehkan Pasien

Berita terpopuler TribunJatim.com, Razan Najjar sempat ucapkan ini usai kena tembak hingga bocoran nasib perawat yang lecehkan pasien.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/KOLASE
Pelecehan pasien oleh perawat hingga Razan Najjar 

"Peluru itu bukan peluru acak. Israel memang menargetkan Najjar dan itu peluru ledak langsung ditembak ke dadanya, itu ulah para penembak jitu Israel," ujar Sabreen.

Sang ibu mengatakan jika anaknya mungkin telah membuat geram pasukan Israel lantaran perkataannya.

Dua minggu sebelum kematian Najjar, seorang petugas medis bernama Mousa Abu Hassanein juga ditembak mati oleh militer Israel.

Kematian Mousa menyisakan duka yang mendalam serta kemarahan dari para sukarelawan medis di jalur Gaza, termasuk Najjar.

Namun Najjar bukan tipe orang yang hanya diam, dia justru melakukan wawancara yang dipublikasikan ke media sosial.

Programnya Pro Terhadap Petani, Khofifah-Emil Gaet Apresiasi dan Dukungan Petani Garam

Ini salah satu sikap yang menarik perhatian Israel pada dirinya.

Dalam wawancara tersebut, Najjar berkata, "Kami menyaksikan banyak serangan oleh pasukan Israel, termasuk paramedis dan wartawan yang menjadi sasaran. Padahal seharusnya mereka dilindungi,"

Baca selengkapnya di sini.

5. Usai 5 Bulan, Pengacara Bocorkan Nasib Perawat yang Lecehkan Pasien, Sebut Ada yang Todongkan Pistol

Sembari menahan tangis, Zunaidi Abdillah membaca pledoi yang dibacanya, dalam isi pledoi tersebut, ia meminta agar dirinya dibebaskan atas dugaan tindakan asusila yang selama ini menjeratnya di meja hijau.

“Dia (Zunaidi.Red), merasa mengapa cuma dirinya yang disalahkan, dan lagi saat ini kondisi sakit-sakitan, sedangkan ia ditahan, bagaimana tidak hati seorang bapak pasti menangis,” ungkap kuasa hukumnya yang Elok Dwi Kadja pada Senin, (4/6/2018).

Lanjutan sidang perkara dugaan asusila ini, kembali digelar dengan kondisi tertutup, di Ruang Tirta 2, Pengadilan Negeri Surabaya dengan agenda pledoi.

Hujan Pertama di Bulan Puasa Guyur Surabaya

Saat sidang berlangsung terdakwa Zunaidi tak kuasa menahan air mata membaca nota pembelaan atas dirinya ini.

Usai sidang, ia didampingi Jaksa Penuntut Umum (JPU), Damang Amubowo ke Ruang Tahanan dan sesekali mengusap air matanya.

Saat dikonfirmasi, JPU Damang menyebutkan pledoi yang dibacakan terdakwa tentang pencabutan BAP.

“Ketika sidang ia tetap mengatakan ada paksaan saat penyidikan, todongan pistol, yang intinya sama seperti keterangan terdakwa saat sidang kemarin,” ujar JPU Damang kepada TribunJatim.com.

Oleh karenanya, dalam repliknya JPU tetap pada tuntutan, mengingat terkait waktu yang mendekati hari libur panjang.

Rayuan Berujung Maut, Nyawa Pedagang Kacamata Ini Hampir Berakhir Gara-gara Goda Istri Siri Kuli

Disamping itu, pihaknya menilai dalam perkara ini tidak ada unsur paksaan.

“Sudah dua kali didampingi penasihat hukum yang berdeda tapi kali ini ia bilang ada paksaan,” lanjut Damang.

Terpisah, kuasa hukum terdakwa Elok Dwi Kadja menyimpulkan bahwa isi dari pledoi ini menyatakan terdakwa tidak bersalah.

“Kami mintakan kepada majelis hakim, terdakwa ini diputus Vrijspaak atau bebas dari segala putusan Onslag,” terang kuasa hukum manis ini.

Dasar yang menjadi pledoi sang kuasa hukum ini, lantaran tidak ada saksi yang melihat langsung pada saat peristiwa tersebut, kedua rentan waktu saat peristiwa dan pelaporan terpaut cukup jauh yakni 12 jam.

Disidak Tim Satgas Pangan, Harga Ayam di Kota Batu Naik Tajam

“Itu yang menjadi dasar kami,” jelas wanita berkcamata ini.

Kemudian, tambah Elok, dari keterangan ahli kejiwaan yang didatangkan oleh JPU menerangkan jika seseorang yang sudah dioperasi dan diberi obat provol, dan dioperasi di bagian vitalnya, kemungkinan mengalami halusinasi.

“Hal ini juga dikuatkan oleh ahli anastesi yang kami datangkan pada sidang yang lalu,” tambahnya.

Menurut keterangan ahli anastesi ini bahwa ada penelitian dari 300 orang yang dioperasi menggunakan provol ditemukan 52 orang mengalami halusinasi seksual.

Usaha Secara Lahir dan Batin, Ibu-ibu Mojokerto Doakan Gus Ipul-Mbak Puti Pimpin Jatim

Rencananya, pada Selasa, (5/6/2018) besok, Zunaidi akan menjalani sidang putusan.

Baca selengkapnya di sini.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved