Bermodal Jas dan Kopiah, Ajudan Lindungi Soeharto yang Tanpa Rompi Antipeluru dari Sniper di Bosnia
Beginilah cara pengawal melindungi Soeharto saat di Bosnia yang tak kenakan rompi antipeluru. Cuma bermodal jas dan kopiah
Penulis: Januar AS | Editor: Edwin Fajerial
"Ini dilakukan untuk menghindari sniper mengenali sasaran utamanya dengan mudah,"ujar Sjafrie.
• KPU Jatim Sebut Puluhan Bacaleg Untuk DPRD Jatim Tak Lolos Perbaikan Syarat Calon
Melewati Sniper Valley
Menjelang pesawat mereka mendarat di Sarajevo, Sjafrie menyaksikan pemandangan dari jendela pesawatnya.
Pemandangan itu berupa adanya senjata laras panjang berpeluru kaliber 12,7 mm.
Menurut Sjafrie, senjata semacam itu biasa digunakan untuk menembak jatuh pesawat terbang.
Senjata tersebut terus berputar mengikuti pesawat yang ditumpanginya bersama Soeharto.
• Ajak Warga Jadi Polisi Diri Sendiri, Ini Imbauan Polrestabes Surabaya untuk Tekan Kejahatan Jalanan
Meski demikian, Sjafrie baru memberitahukan hal itu enam jam kemudian.
Jafrie menyebut kawasan itu memang didiami banyak para sniper.
Sebab, wilayah itu memamg dimiliki oleh kedua belah pihak yang sedang berkonflik.
Meski demikian, saat turun dari pesawat tersebut Soeharto tetap tenang.
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jatim akan Gelar Konferensi Pers Terkait Miras dan Rokok Ilegal
Sikap tenang Soeharto itu juga menular kepada orang sekitarnya.
"Presiden saja berani, mengapa kami harus gelisah?" tulis Sjafrie.
Selanjutnya, Soeharto dijemput pasukan PBB yang sudah menyiapkan VAB, Panser buatan Prancis.
• Kejari Tanjung Perak Panggil Wakil Ketua DPRD Surabaya untuk Ditanya Soal Dugaan Korupsi Jasmas 2016
Begitu kendaraan itu berjalan, Soeharto pun menanyakan sesuatu.
"Sekarang ini kita berada di mana?" tanya Soeharto ke Atase Pertahanan.
Pihak Atase Pertahanan kemudian menjawab mereka sedang berada di Sniper Valley.
• Baliho Bergambar AHY Terpajang pada Beberapa Titik Jalan di Surabaya, Terkait Pilpres 2019?