Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tiga Gardu Induk Siap Dibangun untuk Pengembangan Kelistrikan di Kabupaten Jember

PT Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) tengah melakukan pembangunan tiga Gardu Induk (GI).

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Salah satu infrastruktur jaringan listrik milik PT PLN (Persero). 

TRIBUNJATIM.COM - PT Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) tengah melakukan pembangunan tiga Gardu Induk (GI) sebagai pengembangan sistem ketenagalistrikan tegangan tinggi di tiga lokasi di Kabupaten Jember.

Yaitu di Arjasa, Puger, dan Tanggul.

"Langkah bisnis ini merupakan upaya kami memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat, terutama pelanggan industri maupun rumah tangga di kawasan ini," kata Manajer Unit Pelaksana Proyek Ring Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) II PT PLN, Indrayoga Suharto dalam rilis yang disampaikan dalam gathering akhir pekan lalu.

Pembangunan jaringan listrik di wilayah Jember, diakui Indrayoga sangat dibutuhkan.

Lagi, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Jawa Timur, Madura dan Bali

Mengingat jumlah pelanggan menunjukkan peningkatan.

Tahun 2015 jumlahnya sekitar 847.000 pelanggan, kemudian tahun 2016 sekitar 879.000, dan 2017 mencapai 917.000.

Sedangkan untuk rasio elektrifikasi, berada di angka 83,80 persen.

“Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen saja, pembangunan infrastruktur jaringan listrik di Jember ini juga untuk mengantisipasi rata-rata pertumbuhan beban puncak selama 10 tahun sebesar 4,9 persen dan diiringi proyeksi rata-rata pertumbuhan penjualan energi selama 10 tahun sebesar 5,29 persen,” ungkap Indrayoga.

Terkendala Bahasa, Sidang Kurir Sabu Asal Vietnam di Pengadilan Negeri Surabaya Ditunda

Ketiga GI yang dikembangkan tersebut akan berkapasitas masing-masing 150 kv, di Arjasa SUTT 150 kv, lalu GI 150 kv di Puger, SUTT 150 kv Tanggul-Puger, dan Ext GI 150 kv Tanggul.

Ketiganya ditargetkan selesai pada tahun 2020.

Di area-area tersebut memiliki potensi yang besar untuk dilakukan pengembangan ketenagalistrikan.

Sebab di Puger, Tanggul, dan Arjasa ke depannya akan ada rencana pengembangan industri kecil, menengah, dan besar.

Peringati Hari Tani Nasional, Mahasiswa Jember Protes Kebijakan Pangan Nasional

Sehingga diharapkan dengan adanya sumber listrik ini maka akan banyak investor yang tertarik untuk menenamkan modalnya di Kabupaten Jember.

Saat ini, progres pembangunan GI di Puger dan Arjasa sudah selesai di tahap pembebasan lahan.

Untuk GI Puger target selesai September 2019 dan GI Arjasa ditargetkan selesai Februari 2020.

Sedangkan untuk SUTT 150 kv Tanggul-Puger, GI 150 kv Tanggul ext (2 LB), dan SUTT 150 kv Arjasa sampai saat ini masih proses pembebasan lahan.

Mengenal Furnitur Gaya Scandinavian dan Industrial yang Tak Pernah Luntur dan akan Terus Berkembang

“Jika di breakdown, SUTT 150 kv Tanggul-Puger nantinya akan memiliki luas lahan 2,175 hektare. Kemudian GI 150 kv tanggul ext (2LB) luasnya 7.172 meter persegi,” jelasnya.

Selanjutnya, GI 150 kv Puger mempunyai lahan sebesar 1,5 hektare, GI 150 kv arjasa sekitar 2 hektare, dan SUTT 150 kv Arjasa akan berada di tiga kecamatan yaitu Arjasa, Kalisat, Pakusari.

Pihaknya berharap dengan pembangunan GI dan SUTT tersebut tidak lagi membuat tegangan sering drop, lantaran saat ini jarak dari gardu induk ke pelanggan masih terlalu jauh.

Di samping itu, pihak PLN Transmisi Jawa bagian Timur dan Bali (JBTB) juga akan melakukan penambahan kapasitas 57 trafo dengan total daya 4480 MVA.

Bidik Pertumbuhan Laba 19 Persen, PT PP Properti Tambah Cadangan Lahan untuk Dikembangkan

Ke 57 trafo tersebut tersebar di daerah Madiun, Surabaya, Malang, Bali, dan Probolinggo.

Selain itu JBTB juga akan terus melakukan peremajaan peralatan utama transmisi, dan optimalisasi pelaksanaan pemeliharaan secara online dengan PDKB. (Sri Handi Lestari)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved