Murid SD dan SMP di Kota Malang Rencananya akan Dapat Subsidi untuk Naik Angkot
Pemkot Malang berencana beri subsidi kepada para pelajar. Sebagai catatan, pelajar yang menerima subsidi diwajibkan berangkat sekolah naik angkot
Penulis: Benni Indo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Rudy menegaskan, usulan subsidi itu sebetulnya sudah disampaikan sejak era Walikota M Anton. Namun tidak pernah direalisasikan.
Baru pada kesempatan Walikota Sutiaji, usulan subsidi dibahas kembali.
"Istilahnya tetap menghidupkan angkutan kota. Saya berharap nanti semua angkot bisa melayani pelajar yang mendapat subsidi," ungkapnya.
(Apes, Perampas Ponsel di Bangkalan Malah Kabur ke Kampung Tempat Tinggal Korban)
(Reformulasi PPDB 2019 Ditargetkan Tuntas Januari, Peluang SMP Swasta Masih Samar)
Berkaitan dengan adanya permintaan memperbaiki fasilitas seperti ketepatan waktu, Rudy menyanggupi hal itu.
"Nantikan dengan adanya begitu, angkutan kota akan berbenah. Angkutan kota pendapatannya minim sekali. Untuk memberikan layanan begitu sulit sekali sehingga butuh support pemerintah," jelasnya.
Saat ini, ada sekitar 2200 angkot di Kota Malang. Dari jumlah itu, yang beroperasi sekitar 60 perseb saja. Dalam waktu dekat ini, Organda juga akan berkoordinasi kembali dengan Pemkot Malang.
Reporter: Surya/Benni Indo
(Polisi Sudah Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Hoaks Surat Suara Tercoblos)