INFO SEHAT - Tips Mencegah Demam Berdarah, Penyakit yang Patut Diwaspadai saat Musim Hujan

Info Sehat - Mengenal Demam Berdarah dan pencegahannya, penyakit yang patut diwaspadai saat musim hujan tiba.

TRIBUNJATIM.COM - Penyakit Demam Berdarah semakin meningkat di saat musim hujan tiba.

Meskipun penyakit Demam Berdarah tidak hanya ditemukan saat musim hujan namun Demam Berdarah semakin meningkat saat intensitas hujan tinggi.

Penyebabnya karena telur nyamuk cepat berkembang biak jika ada genangan air di daerah tempat kita tinggal.

Selain berkembang biak di genangan air, tempat yang gelap dan lembap juga berpotensi jadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus penyakit Demam Berdarah.

• INFO SEHAT - Mengenal Diet General Motors, Batasi Menu Selama Seminggu dan Perbanyak Buah dan Sayur

Termasuk baju bekas pakai yang digantung. Alasan lainnya, nyamuk ternyata sangat menyukai keringat manusia. Belum lagi, tempatnya yang tersembunyi bisa membawa virus Demam Berdarah.

Sangat berbahaya kalau kita enggak menyadarinya ya.

Berikut fakta tentang Demam Berdarah dan pencegahan yang mungkin kita lakukan:

Apa itu Demam Berdarah?

Demam Berdarah merupakan infeksi oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Di Indonesia, penyakit ini menjadi konsentrasi tersendiri untuk Kementerian Kesehatan.

Berdasrakan data dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatana (Kemenkes), selama minggu pertama 2018 hingga minggu pertama 2019 tertinggi ada di Jawa Timur.

Jumlah suspek DBD Jawa Timur ada 700 orang. Disusul Jawa Tengah 512 orang, dan Jawa Barat sekitar 401 orang.

Faktanya orang yang sakit Demam Berdarah sebenarnya sudah terjangkit virus tiga hingga lima hari sebelum merasakan demam.

Karena ia digigit nyamuk, dengan mudah virus tersebut tersebar ke orang lain.

• INFO SEHAT - Bisa Sebabkan Gemuk, 7 Kebiasaan Setelah Makan ini Patut Dihindari, Termasuk Makan Buah

Menggigit pada pagi dan sore hari

Dilansir dari kompas.com (grup TribunJatim.com), nyamuk Aedes Aegypti ini menggigit pada pagi dan sore hari.

Pagi hari sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 sedangkan sore hari sekitar pukul 15.00 hingga 17.00.

Pemberantasan sang nyamuk juga harus dilkukan di sekolah, tempat anak-anak beraktivitas di pagi hari.

• INFO SEHAT - 4 Makanan yang Dapat Membantu Meredakan Flu, Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan

Bagaimana cara mencegahnya?

Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M, menutup, menguras, dan mengubur barang-barang tidak terpakai yang bisa menimbulkan genangan air wajib dilakukan.

Hal lain yang bisa dilakukan ialah melakukan daur ulang barang bekas, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan yang sulit dibersihkan, dan memakai kelambu saat tidur.

Enggak hanya itu, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamak, serta menngatur cahaya dan ventilasi dalam rumah juga efektif mencegah Demam Berdarah.

Terpenting, fogging dan tidak menggantung bekas pakaian juga bisa jadi pencegahan Demam Berdarah.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Intensitas Hujan Tinggi, Waspada Demam Berdarah. Kenali Pencegahannya!