Info Sehat
INFO SEHAT - Perbedaan Kesemutan Biasa & Gejala Stroke, Simak Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya
Info Sehat - Berikut perbedaan antara kesemutan biasa dan gejala stroke, simak tanda-tanda dan cara mengatasinya.
Info Sehat - Berikut perbedaan kesemutan biasa dan gejala stroke, simak tanda-tanda dan cara mengatasinya.
TRIBUNJATIM.COM - Tak semua kesemutan dapat dikategorikan gejala stroke.
Untuk lebih jelasnya, pelajari perbedaan kesemutan biasa dan kesemuan gejala stroke.
Kesemutan adalah sensasi abnormal pada kulit ketika saraf menerima tekanan berat dalam waktu cukup lama.
Dalam bahasa medis, kesemutan disebut dengan paresthesia.
Kesemutan berupa rasa kebas dan menggelitik yang tak nyaman di bagian tubuh yang rutin digunakan.
• INFO SEHAT - Dianggap Sepele, 5 Kebiasaan ini Ternyata Picu Berat Badan Naik, Termasuk Kurang Minum!
Penyebab kesemutan adalah saraf yang terjepit.
Tubuh manusia memiliki miliaran saraf yang terbuhung dari otak dan tulang belakang ke seluruh tubuh.
Tekanan akan menghimpit pembuluh darah yang menyokong kerja kumpulan saraf tersebut.
Alhasil, saraf-saraf tidak bisa menerima darah dan oksigen yang dibutuhkan jantung.
Cara mengatasi kesemutan cukup mudah.
• INFO SEHAT - Fakta di Balik Telapak Mudah Berkeringat, Tak ada Kaitannya dengan Lemah Jantung?
Akat tekanan yang menekan saraf dan menggerakkan bagian tubuh yang terhimpit.
Misalnya, berdiri dan berjalan setelah jongkok atau duduk terlalu lama.
Gerakan ringan tersebut dapat memulihkan kembali aliran darah dan menghilangkan sensasi mati rasa.
Namun, kesemutan juga bisa jadi gejala stroke.
Melansir dari klik dokter, dr Resthie Rachmanta Putri menjelaskan perbedaan kesemutan yang menjadi gejala stroke.
• INFO SEHAT - 5 Bahan Alami yang Dapat Atasi Nyeri Asam Lambung, ada Jahe hingga Lidah Buaya

Kesemutan pada sakit stroke biasanya terjadi hanya di satu sisi tubuh dan disertai gangguan syaraf lainnya, misalnya kelumpuhan sebelah sisi.
Dalam artikel Kompas.com (grup TribunJatim.com), kesemutan pada stroke biasanya disebabkan sumbatan pembuluh darah di otak yang mengakibatkan kerusakan saraf setempat.
Ada pula gejala lainnya yakni muncul rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta sebelah mata, sukar bicara, pusin, penglihatan ganda dan kabur.
Gejala tersebut berlangsung beberapa menit atau kurang dari 24 jam.
• INFO SEHAT - 5 Manfaat Tomat Selain untuk Masker Wajah, Bisa Mencegah Berbagai Masalah Kehamilan
Hal tersebut dapat terjadi waktu tidur atau baru bangun.
Kondisi tersebut harus segera ditangani karena dapat berkembang menjadi stroke berat.
Mengutip alo dokter, kesemutan juga dapat diakibatkan kekurangan vitamin B, terutama vitamin B12 yang berfungsi pada kesehatan saraf tubuh.
Selain itu, kesemutan juga dapat diakibatkan gangguan elektrolit tubuh, gangguan pembuluh darah tepi (perifer vascular disease), jepitan saraf, dan neuropati diabetik.
• INFO SEHAT - Turunkan Gula Darah, 4 Makanan ini Dapat Cegah Risiko Diabetes, Cokelat Hitam Termasuk!
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kesemutan Adalah Tanda Stroke? Pelajari Perbedaan Kesemutan Biasa dan Gejala Stroke