Mesin Cetak Rusak, 2 Kantor Pos di Surabaya Tak Layani Pembayaran Pajak Kendaraan
Beberapa bulan terakhir ini, masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya tak bisa lagi membayar pajak kendaraan di Kantor Pos.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Meski sudah lama dinyatakan rusak, namun belum ada perbaikan.
Pihak Kantor Pos merasa hanya kebagian tempat untuk membantu membuka layanan pembayaran pajak kendaraan.
Sebab alat cetak notice pajak kendaraan itu milik Samsat.
Hal yang sama juga ditemui di Kantor Pos seberang Gedung Grahadi. Di kantor pos ini juga sudah tidak melayani pencetakan notice pajak kendaraan.
"Mesin cetaknya mati sudah lama," terang petugas loket perempuan.
Disampaikan Petugas perempuan ini, pihak kantor pos terbilang masih melayani pembayaran pajak kendaraan.
Namun untuk mencetak notice pajak yang biasanya mirip STNK itu yang tidak bisa. Data itu terhubung dengan data base di Kantor Samsat.
(Nekat Terobos Razia di Bundaran Waru Akibat Tak Bawa SIM dan STNK, 2 Orang Jatuh dari Sepeda Motor)
(Program Pembebasan Denda akan Berakhir, Samsat Sidoarjo Tambah Personil dan Jam Operasional)
Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui Kantor Pos cabang sudah berlangsung lama.
Sejak dibuka banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut. Terutama di daerah kabupaten akan lebih dekat dengan kampung.
Warga juga bisa dimanjakan karena ada layananan antar, yang tentu dikenai biaya.
Layanan di Kantor Pos, wajib pajak juga tidak bisa menikmati notice pembayaran pajak langsung jadi.
Mereka masih menunggu keesokan harinya. Saat ini, ada 45 kantor cabang Kantor Pos yang melayani pembayaran pajak kendaraan tersebut.
"Masukan dan dievaluasi kalau hasil cetakan notice pajak kendaraan tidak bisa bertahan lama. Cepat luntur sehingga sedang kami sempurnakan. Ada yang sudah tuntas," kata Bambang.
Reporter: Surya/Nuraini Faiq
(Pemprov Jatim Upayakan Warga Bisa Bayar Pajak Kendaraan di Minimarket dan Bukalapak)
Bayar Pajak kendaraan
Via pos
2016
Dengan PT pos.
1.500 Titik kantor pos
Wp lebih dekat Tidka perlu samsat induk
"Pelayanan lebih dekat.
Sent from my iPhone