Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wawancara Eksklusif Pakde Karwo

Perbaikan Sistem yang Tidak Kasat Mata, Berbuah Lebih 100 Penghargaan Prestisius untuk Pemprov Jatim

Perbaikan Sistem yang Tidak Kasat Mata, Berbuah Lebih 100 Penghargaan Prestisius untuk Pemprov Jatim, baik Nasional maupun Internasional.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIK
Gubernur Jatim Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Pakde Karwo dan Gus Ipul), dalam sebuah acara peringatan hari besar kenegaraan, di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. 

Kalau salah menjadi tranmisinya, akan salah dan tidak sampai ke masyarakat. Cara-cara seperti itu menjadi efektifitas dalam membangun.

Dengarkan Suara yang Tak Terdengar, Tidak Ada Satupun Keputusan Politik yang Diambil Lewat Voting

Usai Jadi Gubernur, Pakde Karwo Lebih Memilih Jadi Dosen & Menulis Buku Paham Baru di Bidang Ekonomi

 

Dari 100 lebih penghargaan tersebut, puncaknya adalah Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha. Bisa dijelaskan?

Memang peranan pemimpin adalah mengantar, bukan top down. Pemimpin harus menangkap apa yang ada di masyarakat. Bahannya harus cocok.

Maka harus benar-benar grounded dan ngecek di lapangan, mengorganisasikan, mendorong dan melayani mereka bagian dari proses leadership.

Memang kemudian, berbagai pengalaman dan literatur yang ada, pemimpin harus rajin untuk mereka tidak sekadar bertemu saja.

Tapi juga harus bisa mengambil saripatinya pertemuan. Teori di organisasi, namanya sistem. Di Jatim, kita membangun sistem bukan top down, tapi partisipatoris.

Hal ini penting, karena sehebat-hebatnya kemampuan pembiayaan tapi kalau sistem tidak dibangun, ya tidak bisa.

Sistem inilah yang berhasil mengantarkan Jatim meraih penghargaan. Jadi penghargaan terhadap sistem.

Dan Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha itu mencakup 178 sistem, dan memang ini tidak kasat mata.

Tidak bisa diraba, tapi proses sistem berjalam. Pelayanan orang tidak ketemu orang tracking sistem.

Pelayanan di RSUD dr Soetomo dari rugi Rp 100 miliar, sekarang surplus Rp 375 miliar. Kalau nanti pelayanan non BPJS, bedah plastik, stem sel sekitar Rp 800 miliar atau hampir Rp 1 triliun.

Khofifah-Emil Besok Dilantik Jadi Gubernur Jatim Oleh Presiden Jokowi, Ini Pesan Khusus Pakde Karwo

Pembangunan Partisipatoris Berdampak Nyata Meningkatnya Daya Saing dan Naiknya Pendapatan Masyarakat

Pelayanan dasar tetap. Sistem inilah yang mahal.

Selain itu, di Jatim perumusan di dalam kebijakan perumusan anggaran pakai e-new budgeting. Ini asli dan khas betul.

Untuk penurunan kemiskinan sistemnya di bangun, orang miskin diajak bicara, apa yang diinginkan untuk menyelesaikan masalah.

Partisipatoris ini konsep yang sangat demokratis dan yang cocok.

Ini baru dilakukan negara yang penghasilannya 10 ribu dolar dan pendidikan sudah mapan.

Tapi saya tidak percaya, kalau kita bisa komunikasi kultural, kita bisa bicara dengan kelompok bawah. Meet the people, mengorangkan orang.

Inilah konsep yang sangat penting dalam pembangunan. Dan ternyata kita bisa. (Mujib Anwar)

Ini link videonya:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved