Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta Kasus Polisi Tembak Kepala Sendiri di Ruangan, Awal Pinjam Senpi Lalu Sekantor dengar Letusan

Seorang oknum polisi terlibat dugaan bunuh diri menggunakan senpi di kantornya saat sedang bekerja, berikut fakta-fakta yang perlu diketahui.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
kolase Tribunnews.com, TribunBatam.id
Kasus bunuh diri seorang oknum polisi di Batam 

Pada tahun 2016, ia ikut dalam Control Delivery pengungkapan sabu sebanyak 25 kg di balik lukisan Bunda Maria.

Polisi Ciduk Pencuri 6 Kg Sarang Burung Walet Berharga Ratusan Juta di Lamongan

Dalam penangkapan tersebut, dua bandar sabu diamankan di Jakarta. Satu di antaranya merupakan warga negara asing.

Kemudian ia juga mengungkap peredaran narkoba sebanyak 3 kg yang datang dari Malaysia.

Ketika itu, pelaku ditangkap diperairan Jembatan 1 barelang.

Kepergian Bripka Kristian Poltak Bosca secara tragis masih meninggalkan tanda tanya besar bagi rekan kerja di Polsek Batu Ampar dan Polresta Barelang.

Tersangka Kasus Miras Oplosan Pencabut Nyawa yang Tewaskan 3 Orang di Trenggalek Digelandang Polisi

Cerita Soal Keluarga

Seorang keluarga dari Bripka Kristian Poltak berteriak histeris saat keluar dari ruangan Instalansi Forensik RS Bhayangkara Polda Kepri.

Dikutip dari TribunBatam.id, ia berteriak meminta maaf dan terus menyalahkan dirinya sendiri.

"Aku yang salah, maaf kan aku Tuhan, maaf kan, aku yang salah," terdengar teriakan itu, Rabu (13/02/2019).

Informasi yang didapatkan dari laporan yang sama menyatakan bahwa Bripka Kristian Poltak sudah memiliki keluarga kecil.

Bripka Kristian Poltak Bosca menikah sekitar September 2014 silam. Dan sempat diberkati pernikahannya di Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Blok II, Lubukbaja, Batam.

"Seingat saya, beliau sudah dikarunai seorang putri," kata seorang sumber yang meminta namanya tidak disebutkan dalam laporan. (TribunBatam.id)

Komnas Perlindungan Anak: Yang Imbau Kasus Pelecehan Tak Dilaporkan Polisi, Pantas Dipidana

Kasus Bunuh Diri Lain

Anggota unit Reskrim Polsek Sungai Lilin, Bripda Azan Fikri ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobilnya, Senin (9/10/2018) lalu.

Diduga kuat ia tewas bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api jenis revolver ke pelipis kanan hingga tembus kepala sebelah kiri hingga melubangi serta memecahkan kaca mobil.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved