Khofifah Kerjasama Polri di Bidang Pendidikan, Ubah SMAN 2 Genteng Jadi SMA 2 Taruna Bhayangkara

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menandatangani kesepakatan bersama dengan Polri tentang peningkatan kualitas-kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan menengah di Jatim yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jumat (22/3/2019)

Salah satu wujud dari kesepakatan tersebut adalah dengan mentransformasikan SMAN 2 Genteng Banyuwangi menjadi SMA 2 Taruna Bhayangkara.

• Khofifah Indar Parawansa Minta Dukungan USAID untuk 10 Daerah Termiskin di Jatim

• Gubernur Jatim Khofifah Ingin Durian Wonosalam Bisa Diekspor ke Tiongkok

Khofifah mengatakan beberapa kerjasama dengan militer di bidang pendidikan di Jatim sudah dilakukan dengan berdirinya SMA Taruna Nala dan SMA Taruna Angkasa.

Semua sekolah tersebut, lanjut Khofifah bersifat boarding school atau asrama sehingga ada kurikulum ketarunaan dan bela negara yang kuat.

• Gubernur Khofifah Bakal Konekkan Data Prestasi Atlet Jatim dengan Pendidikan Akademik Lewat Big Data

"Karena hari ini kita sudah harus banyak melakukan langkah-langkah antisipatif, melihat kemajuan-kemajuan dunia yang terus berkembang di bidang digitalisasi dan berbagai sektor," kata Khofifah.

Khofifah melanjutkan, Pricewater house Coopers memprediksi pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan nomor 6 ekonomi terbesar di dunia dan tahun 2050  menjadi kekuatan nomor 4 terbesar di dunia.

Di era tersebut, kata Khofifah komitmen untuk menjaga NKRI dan Pancasila akan sangat dibutuhkan di tengah derasnya arus globalisasi.

"Dan sekolah ini adalah tempat dimana kita menyiapkan penerus bangsa agar terus tangguh, agar merah putih dan Pancasila kita terus terjaga," ucap Mantan Menteri Sosial ini.

Selain itu, menurut Khofifah hal yang tidak boleh dilupakan adalah prestasi di bidang akademik para siswa yang harus dijaga dan berjalan seiring dengan komitmen bela negara.

"Kalau mereka ini di asrama, ruang bagi mereka untuk menempa kepemimpinan,  kedisiplinan dan kemandirian serta karakter itu akan jauh lebih kondusif," ucapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten SDM Polri Irjen Eko Indra Heri, dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman.