UPDATE Kasus Mayat Tanpa Kepala, Polisi Ungkap Guru Budi Terindikasi Gay, Dibunuh atas Motif Asmara
FAKTA TERBARU perkembangan kasus mayat guru honorer yang dimutilasi di koper, polisi indikasikan motif asmara dan orientasi sesama jenis.
Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Malahan jejaknya dapat ditelisik dari jejak akun Instagram-nya.
Korban selalu mengabadikan aktivitasnya dengan mengunggah foto di Instagram @budi_hrr.
Pantauan TribunJatim, korban telah 132 kali mengirim postingan serta memiliki 1.945 pengikut dan 554 mengikuti.
Tanggal 10 Maret 2019, Budi Hartanto mengunggah fotonya saat berada di dekat sebuah mobil berwarna putih.

Ia tampak memakai kaus putih dan selana santai berwarna abu-abu.
"Sendiri bukan berarti tak laku," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Jumat (5/4/2019).
Kemudian, di postingan tanggal 13 Maret 2019, Budi Hartano menulis caption soal menunggu, di fotonya berbaju merah.
Ia tampak meletakkan tangannya di atas dagu dan tersenyum ke arah kamera.

"Kamu yang aku tunggu...," tulisnya.
Lalu, Budi Hartanto juga mengunggah postingan pada tanggal 26 Maret 2019.
Itu adalah postingan terakhirnya.
"Terlalu fokus ke kamu (emoji)," tulisnya.
