70 Taman di Surabaya Resmi Dibuka, Wali Kota Risma: Momen Ini untuk Menandai Pemerataan Pembangunan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 70 taman di Surabaya diresmikan sebagai taman aktif hari ini oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (16/5/2019).

Satu di antara taman yang didatangi oleh Risma adalah Taman Harmoni eks TPA Keputih.

Risma yang datang usai takziah tersebut mengatakan, peresmian 70 taman ini merupakan implementasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang terus mengusahakan pembangunan merata.

"Sebetulnya momen ini kita gunakan untuk menandai, bahwa kami mencoba merata membangun Kota Surabaya. Jadi ada taman di Barat, Timur, Utara, sehingga tidak ada lagi yang menyampaikan bahwa yang dibangun pusat saja," tuturnya dalam sambutannya.

• Operasi Pangan Ramadan, Polrestabes Surabaya Grebek Home Industri Jamu Ilegal di Probolinggo

• Wali Kota Risma Takziah ke Rumah Petugas KPPS Agus Riyadi, Prihatin dengan Kondisi Keluarga

Peresmian Taman Harmoni dirasa sangat berkesan, karena taman ini sebelumnya adalah TPA yang sulit untuk ditanami.

Risma bercerita, dirinya harus bekerja sama dengan Dinas PU untuk mewujudkan Taman Harmoni, karena tanahnya perlu diurug.

Jika tidak, bila langsung ditanami tanaman akan mati.

"Taman ini adalah taman lingkungan. Saya berharap nanti kita bisa campaign karena banyak masalah terutama terhadap eks TPA atau galian-galian C, yang sekarang masih bermasalah terutama terhadap sustainability. Saya dapat keluhan kepada daerah eks tambang, dan lain-lain. Tapi di sini tidak begitu," ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya yakin suatu saat Taman Harmoni bisa menjadi ikon kota yang akan membawa nama besa Surabaya.

Pasalnya, ia telah ke berkunjung ke taman-taman dunia yang juga eks TPA seperti New York, London dan Seoul, tapi tidak ada yang secantik ini.

"Kalau dikerjakan sungguh-sungguh, ini jadi ikon," tegasnya.

Tak hanya Risma yang senang dengan peresmian Taman Harmoni, warga Rusun Keputih juga menyambut hangat pembukaan taman yang berdekatan dengan Hutan Bambu ini.

Satu di antaranya adalah Sunarti Sari (40).

Ia mengatakan keberadaan taman membuat anak-anaknya bisa bebas bermain di sana, seringnya pada hari Minggu.

"Bunga-bunganya juga bagus, mainannya bagus, banyak. Kalau ada hewannya pasti bagus, kayak Kebun Bibit," ujarnya.

• Refleksikan Satu Tahun Serangan Bom, Kapolrestabes Surabaya dan Risma Doa Bersama Lintas Agama

• 16 Korban Serangan Bom Surabaya Dapat Kompensasi, Ipda Akhmad Bersyukur Ada Perhatian dari Negara

Bila nanti Pemkot menyediakan tempat berjualan di dekat taman, Sari sudah berencana akan menjual nasi atau oleh-oleh.

"Dulu saya jualannya jamu keliling sama mi ayam. Kalau tempatnya sudah dibangun, saya mau jualan nasi atau oleh-oleh," tutupnya.

70 taman yang secara serentak diresmikan bersamaan ini, tersebar di Surabaya Pusat, Utara, Selatan, Timur dan Barat.

Yang paling baru pembangunannya seperti Taman Gunung Anyar (Royal Paka), Balongsari, Wiyung Indah dan Sememi. (Surya/Delya Oktovie)