Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembangunan Bozem di Bundaran PTC Masih Berlanjut, Pemkot Surabaya Juga Fokus Bozem Morokrembangan

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus membangun waduk air atau bozem di sejumlah wilayah di Surabaya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Dwi Prastika
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pembangunan Bozem Bundaran PTC, Surabaya, Rabu (22/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus membangun waduk air atau bozem di sejumlah wilayah di Surabaya.

Bozem ini berfungsi mengurangi genangan saat hujan deras.

Salah satu target Pemkot Surabaya segera menyelesaikan pembangunan bozem di bundaran PTC, Surabaya Barat, mengingat kawasan ini sering digenangi air saat hujan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, pernah mengatakan rencana pembangunan bozem di kawasan PTC akan selesai dalam waktu satu atau dua bulan saja.

Mengingat pengerjaannya dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Pemkot Surabaya sendiri (swakelola).

Bergabung Bersama Persebaya Surabaya Jadi Kado Istimewa Supriadi di Ulang Tahunnya ke-17

Sosok Lieus Sungkharisma Tersangka Dugaan Makar Sempat Dukung Jokowi, Kini Berbalik Arah ke Prabowo

Menurut Wali Kota Tri Rismaharini, pengerjaan bozem pun dilakukan setiap hari, sehingga bisa segera rampung.

“Pembangunannya itu kira-kira sekitar satu bulan selesai,” kata Tri Rismaharini, Senin (25/2/2019) lalu saat sidak di kawasan rencana pembangunan bozem.

Sampai saat ini, pembangunan Bozem Bundaran PTC masih berlangsung.

Menurut pantauan Surya (TribunJatim.com Network), proses pembangunan bozem yang memiliki luas 1 hektare atau 10 ribu meter persegi itu kini sudah tahap pemasangan anyaman bambu pada sisi galian.

Meski belum rampung sesuai target 2 bulan, pengerjaan bozem di Bundaran PTC itu menurut Tri Rismaharini cukup untuk kurangi banjir di kawasan Wiyung dan Simo.

Djadjang Nurdjaman Akui Sulitnya Pemain Depan Persebaya Cetak Gol Masih Jadi PR Tim Pelatih

Persebaya Vs Kalteng Putra, Tak Hanya Rachmat Irianto, Djanur Juga akan Evaluasi Novan dan M Hidayat

Teknisnya, beberapa wilayah sekitar Bozem Bundaran PTC akan terkoneksi dengan gorong-gorong.

Air akan masuk ke bozem dan tertahan.

Tahun 2019 Pemkot Tambah Lima Bozem di Barat dan Timur Surabaya

Tahun ini, Pemkot Surabaya menambah bozem di Barat dan Timur Surabaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, mengatakan, pembangunan bozem 2019 direncanakan ada di kawasan Rungkut, Pakal, Karang Pilang, dan Kenjeran.

Keseluruhan bozem ini masih tahap perencanaan, sementara di kawasan Menganti, dan Karang Pilang masih proses pembagian tanahnya oleh Bappeko.

Ini Kisah Pasien Gagal Ginjal di Surabaya, Tolak Cangkok Ginjal & Pilih Cuci Darah Hingga 2000 Kali

Setiap bozem nantinya akan memiliki daya tampung yang berbeda.

Masing-masing yaitu Bozem Kosagra di kelurahan Medokan Ayu, Rungkut, memiliki luas 550 meter persegi dan memiliki volume 1.100 meter persegi.

Bozem Sumberrejo, Kelurahan Sumberrejo, Pakal, memiliki luas 19.000 meter persegi dan volume 15.345 meter persegi.

Kemudian Bozem Rejosari Kelurahan Pakal memiliki luas 10.000 meter persegi dan volume 30.000 meter persegi.

Bozem Waru Gunung, Karangpilang sebelah PT Kemasan Lestari, Waru Gunung memiliki luas 4000 meter persegi dan volume 10.000 meter persegi.

Terakhir, Bozem Tambak Wedi, Kenjeran, dengan luas 2.500 meter persegi dan volume 7.500 meter persegi.

Doakan Keutuhan NKRI, Alumni SMA Surabaya Bersatu dan Jokma Jatim Buka Bersama Anak Yatim & Dhuafa

Saat ini, Pemkot Surabaya masih proses pembangunan Bozem PTC, sekaligus Bozem Bandarrejo Sememi di Kelurahan Sememi, Bonowo.

"Penambahan 7 bozem menambah jumlah bozem Pemkot Surabaya secara keseluruhan menjadi 72 bozem, dengan luas lahan mencapai 147,5 hektare," tegasnya, Rabu (22/5/2019).

Terbaru, Pemkot Surabaya juga fokus pembangunan Bozem Morokrembangan, untuk atasi meluapnya air rob.

Erna Purnawati mengatakan, pembangunan Bozem Morokrembangan akan diteruskan 2 kilometer.

Sebelumnya kedalaman Bozem Morokrembangan sempat ditambah 8 meter kubik.

"Kita tambah 2 kilometer lagi luasnya," kata Erna singkat, Rabu (22/5/2019)

Bozem Morokrembangan butuh kapasitas besar mengingat air hujan di Kedung Doro dan Pusat Kota Muaranya ke sana. (Surya/Pipit Maulidiya)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved