Cerita Pasutri Ikut Mudik Gratis Pemkab Jember, Senang Setelah 7 Tahun Terakhir Tak Pernah Mudik
Adi dan istrinya, Endang akhirnya bisa mudik ke kampung halamannya di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Adi dan istrinya, Endang akhirnya bisa mudik ke kampung halamannya di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Pasutri yang sejak 1975 bermukim di Jember itu sudah tujuh tahun terakhir tidak pernah mudik ke kampung halamannya.
"Karena tidak punya biaya untuk mudik, jadi ya nggak mudik. Tujuh tahun tidak pernah mudik ke Pamekasan. Kami hanya berjualan nasi keliling," ujar Endang kepada Surya (grup TribunJatim.com), Minggu (2/6/2019).
Namun Lebaran 2019 ini berbeda bagi Adi dan Endang. Warga Jl Anggrek Kecamatan Patrang, Jember itu bisa tersenyum lega.
• Puncak Arus Mudik di Gerbang Tol Nganjuk Diprediksi H-2 Lebaran, Volume Kendaraan Bisa 2 Kali Lipat
• Baharkam Polri Tinjau Terminal Purabaya Surabaya, Pastikan Keamanan Arus Mudik Lebaran Jalur Darat
Sebab keduanya bisa mudik ke kampung halamannya. Adi dan Endang mengajak serta sang cucu, Nabila.
Mereka bisa mudik ke Pamekasan karena ada fasilitas mudik gratis dari Pemkab Jember.
"Saya dengar informasi adanya mudik gratis ini dari radio. Terus bapak saya suruh nyari informasi di Dishub, ternyata memang ada. Kami mendaftar dan sekarang berangkat. Tentunya gembira bisa mudik ke kampung halaman," imbuh Endang.
Baru kali ini mereka mengikuti fasilitas mudik gratis tersebut.
Endang mengaku fasilitas mudik gratis itu meringankan dan memudahkan keluarganya untuk bisa sambang kampung halaman.
Adi dan Endang termasuk dalam satu rombongan bus Mudik Gratis 2019 dari Pemkab Jember yang diberangkatkan oleh Bupati Jember Faida, Minggu (2/6/2019).
Pemberangkatan dilakukan di Jl Sudarman, depan Kantor Pemkab Jember. Terdapat 54 orang dalam program mudik gratis tersebut.
"Tahun ini kembali kami beri layanan mudik gratis kepada warga Jember yang ingin mudik ke Pulau Madura. Rutenya Jember - Madura. Melalui program ini kami harapkan, bisa memberikan kemudahan warga untuk mudik, meringankan, dan menjaga keselamatan mereka di perjalanan," ujar Bupati Jember Faida.
Faida terlihat terharu mendengarkan kisah para pemudik.
Termasuk kisah Adi dan Endang yang selama tujuh tahun tidak pernah mudik ke kampung halamannya.
"Ada yang tujuh tahun tidak pernah mudik ke kampung halamannya di Madura," ujarnya.
Setelah acara seremoni, Faida menyempatkan berbincang dengan para pemudik dalam satu bus itu.
Dia bertanya tujuan dari masing-masing pemudik.
• 10 Cara Usir Kantuk Saat Berkendara, Makanan Ini Harus Dihindari Selama Perjalanan Mudik Lebaran!
• Pertamina Siapkan SPBU Mobile Motoris Bagi Para Pemudik, Tak Perlu Khawatir Kehabisan BBM Saat Macet
Sementara dalam pidatonya, Bupati Faida berharap saatnya pulang nanti, para pemudik itu kembali ke Jember.
"Karena Jember butuh bapak dan ibu semua," ujarnya.
Faida berharap perjalanan para pemudik itu lancar, dan selamat sampai ke rumah masing-masing.
Selain memberikan layanan mudik gratis, pada 9 Juni nanti, Pemkab Jember dan Pemprov Jatim juga memberikan fasilitas Balik Gratis dari Jember ke tujuan Surabaya dan Yogyakarta.
"Untuk Balik Gratis nanti ada tujuh bus, tujuan Surabaya dan Yogyakarta. Karena banyak anak-anak Jember yang kuliah di Yogyakarta," pungkas Faida. (Surya/Sri Wahyunik)