4 Program Keahlian di PPDB SMKN 13 Kota Malang Masih Kurang Siswa, Kondisi Lokasi Jadi Faktornya
Pengumuman PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di SMKN 13 Kota Malang belum bisa memenuhi pagu onlinenya.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
Aktivitas daftar ulang pada Senin sampai Selasa (24-25 Juni 2019) diisi kegiatan administratif.
Dari data di web ppdbjatim.net, ada beberapa program keahlian yang kurang terpenuhi pagu onlinenya di SMKN lainnya.
Ema Sumiarti, Kepala Cabang Dindik Jatim Kota Malang dan Kota Batu akan merapatkan hal itu dengan para kepala sekolah. Febri, adalah salah satu yang diterima di SMKN 13.
"Saya tergusur dari SMAN 8 karena zonasi jarak. Saat Kamis lalu tergusur, saya ke SMKN 13 dan diterima," jawabnya.
Ia memilih program keahlian Multimedia. Tidak ada biaya sampai daftar ulang. Sedang baju seragam bisa dicicil semampunya.
Disebutnya awalnya minatnya ke SMA. Karena itu ia ambil pin pendaftaran SMA namun tergeser karena rumahnya di Merjosari.
Dari rumahnya ke SMAN 8 sekitar 1,9 km. Setelah tergeser, ia baru memikirkan ke SMKN.
• Pagu Hanya Tersedia 288 Siswa, Pendaftar PPDB SMPN 1 Mojosari 2019 di Hari Pertama Capai 480 Orang
• Puluhan Mahasiswa PMII Surabaya Ngluruk ke Dindik Jatim, Tolak Sistem Zonasi PPDB di Permendikbud 51
"Kalau dari rumah ke SMKN 13 ya dekat," jawabnya.
Sementara temannya yang lain, Reza, diterima di SMKN 13 lewat PPDB online.
"Saya sudah diterima di Asisten Keperawatan," jawab Reza.
Dikatakan, karena pendaftarnya sedikit di SMKN 13, tak mengalami pergeseran pemeringkatan NUN.
"Tetap," jawab Reza usai daftar ulang. Dikatakan Febri, pergeseran peringkat di SMAN sangat cepat baik dari jalur zona atau NUN saat di PPDB. (Surya/Sylvianita Widyawati)