Gangguan Sistem, Urus Paspor di Kantor Imigrasi Malang Sampai 7 Hari, Warga Bereaksi
Molornya waktu pembuatan paspor di kantor Imigrasi Kelas I Malang memancing warga untuk bereaksi. Ada yamg kecewa, ada juga yang merasa biasa saja.
Penulis: Benni Indo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Ragil juga berpendapat harusnya ada kompensasi terhadap pemohon yang mengalami kendala.
Selama ini, petugas hanya menjelaskan hanya ada gangguan teknis saja, tanpa ada kompensasi.
"Padahal, ada banyak orang-orang seperti saya yang mungkin lebih besar lagi," terangnya.
Surya mendapatkan rekaman dari petugas kantor Imigrasi Kelas I Malang bernama Sandi.
Saat dikonfirmasi ke pihak Imigrasi Kelas I Malang, Kasi Teknologi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Hanifa Aryani membenarkan nama Sandi.
(Sidak Ombudsman : Kantor Imigrasi Surabaya Pastikan Layanan Selalu Prima)
Kata Hanifa, Sandi menjabat sebagai Kasubsi Dokumen Perjalanan Imigrasi Kelas 1 Malang. Namun Sandi tidak berada di lokasi saat Surya ke kantor Imigrasi Kelas I Malang.
Dalam rekaman itu, Sandi mengatakan petugas tidak bisa memberikan kepastian kapan paspor bisa selesai. Namun ketika proses selesai, pemohon segera dihubungi.
"Seharusnya selesai tiga sampai empat hari. Karena ada masalah ini, bisa sampai tujuh hari. Itu pun kami tidak janji," terangnya.
Kondisi seperti ini, kata Sandi mungkin tidak terjadi di kantor Ikigrasi yang pemohonnya tidak banyak. Namun, untuk Surabaya maupun Malang, sangat terlihat.
Berkas pun menumpuk di ruangan. Petugas memprioritaskan pemohon yang penting atau prioritas seperti untuk kebutuhan orang berobat atau tugas negara.
"Yang urgent dulu. Kami fokuskan dan cek setiap waktu. Seperti kemarin ada yang sakit kanker stadium 4. Ada juga yang seminar bawa nama negara. Namun begitu, juga tidak bisa selesai cepat," jelasnya.
Reporter: Surya/Benni Indo