Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Janda Surabaya Rela Jadi Kurir Narkoba 3 Tahun Demi Hidupi Anak, Isi Rekeningnya Mencengangkan

Kisah Janda dari Surabaya Rela Jadi Kurir Narkoba 3 Tahun Demi Hidupi Anak, Isi Rekeningnya Mencengangkan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Yettie Arianie (39) saat dikeler ke Mapolsek Karang Pilang 

Kisah Janda Surabaya Rela Jadi Kurir Narkoba 3 Tahun Demi Hidupi Anak, Isi Rekeningnya Mencengangkan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Yettie Arianie (39) tak lagi bisa berkata kata saat polisi memergokinya sedang membawa sabu seberat 39.49 gram di sebuah persimpangan Jalan Gayungsari, Gayungan, Surabaya, Rabu (29/7/2019).

Ibu satu anak itu hanya bisa terdiam seribu bahasa di atas motor yang dikendarainya saat polisi memberondong pertanyaan perihal asal muasal barang bukti sabu-sabu yang dikemas dalam satu poket plastik itu.

Tukang Kayu dan Petani Tebu di Malang Kompak Konsumsi Sabu, Berdalih untuk Penambah Semangat Kerja

Jaringan Narkoba Malaysia-Sampang Belum Mati, Polda Jatim Kembali Gagalkan Pengiriman 1 Kg Sabu

Pengedar Sabu Lintas Kota Libatkan Pelajar di Gresik Ketangkap Polisi, Terciduk saat Nyebrang Jalan 

Entah karena shock ataukah takut, rentetan pertanyaan itu tetap saja tak dijawab oleh Yettie.

Karena terus bungkam, Yettie terpaksa digelandang polisi ke Mapolsek Karang Pilang, malam itu juga.

Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang Iptu Wardi Waluyo mengungkapkan, Yettie merupakan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai kurir narkoba.

Jangan diremehkan track recordnya setelah berani buka mulut pada polisi di ruang penyidik, akhirnya terungkap.

Bahwa bisnis jasa antar barang haram yang ia lakukan itu telah berjalan selama tiga tahun.

"Selama itu belum pernah ketangkap dan baru ini dia ketangkap," kata Wardi saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (7/8/2019).

Dan yang membuat makin mencengangkan, ungkap Wardi, sudah tidak bisa dihitung lagi jumlah pengiriman yang dilakukannya selama menjadi kurir.

"Hampir setiap hari dia lakukan pengiriman barang," ungkapnya.

Namun anehnya, kendati sudah cukup lama menggeluti bisnis antar barang haram ini, ternyata hasil tes urin Yettie 'negatif' zat nakotika.

"Dia cuma kurir, pengakuannya tidak menggunakan sabu, dan hasil tes urinnya negatif," jelasnya.

Tak cuma menginterogasi Yettie, ungkap Wardi, personelnya juga menggeledah kediaman pelaku untuk mencari barang bukti lainnya, dan hasilnya mencengangkan.

Ternyata, polisi menemukan narkotika jenis selain sabu-sabu dalam jumlah lumayan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved