BPBD Kota Malang Imbau Para Lurah Lakukan Mitigasi ke Warga, Buat Kurangi Dampak Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengimbau agar Lurah melakukan mitigasi bencana.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengimbau agar Lurah melakukan mitigasi bencana.
Hal itu guna meminimalisir dampak yang disebabkan oleh bencana itu sendiri.
"Mitigasi ini adalah bagaimana langkah-langkah pencegahan kejadian bencana dilaksanakan dalam upaya menekan jumlah korban dan kerugian materiil/non materiil," terang Sekretaris BPBD Kota Malang, Tri Oky Rudianto, Senin (12/8/19).
• Pukul Jari Pegawainya Hingga Remuk, Polres Malang Kota Bakal Panggil Pemilik Cafe ini
Ia menambahkan, Kota Malang memiliki karakteristik wilayah yang cukup khas yakni diapit gunung dan dialiri beberapa sungai.
Selain itu, jumlah penduduk yang tak sedikit membuat Kota Malang rawan terjadi bencana.
Data BPBD menyebut hingga pertengahan Agustus 2019, tercatat 123 bencana terjadi di Kota Malang.
Dari bencana ini, 9 orang terluka dan kerugian materiil mencapai Rp 9,9 miliar.
• Dituduh Jual Minuman Tanpa Izin, Jari Pegawai Beer House di Malang Remuk Dipukul Atasan
"Ada potensi gempa, gunung meletus, tanah longsor, angin kencang bahkan konflik sosial turut pula membayangi," ucapnya.
Dengan potensi bencana itu, kata Oky, Lurah mempunyai peran penting mengedukasi dan mitigasi bencana kepada warganya.
Edukasi dan mitigasi dapat diwujudkan dengan menyisipkannya dalam setiap kegiatan masyarakat.
"Jadi tak melulu mengandalkan keterlibatan langsung BPBD," ungkapnya.
• BREAKING NEWS Ayah & Anak Asal Malang Tewas Tertabrak KA Penataran di Perlintasan Tanpa Palang
Berdasarkan data PVMBG, beberapa wilayah di Kecamatan Lowokwaru dan Sukun teridentifikasi rawan tanah longsor.
Ada pula kawasan yang kerap jadi langganan genangan air saat musim hujan seperti Jalan Galunggung, Jalan Borobudur, Jalan Klampok Kasri, Jalan Bukit Barisan, Jalan Dieng,
Kelurahan Bareng, depan Araya, Sawojajar, Madyopuro Gang IV, Perempatan ITN, Bandulan Jalan Industri barat, Pandanwangi, Taman Kalisari, Pasar Blimbing dan Tanjungrejo sebagai zona merah genangan air dengan tingkat kerawanan tinggi dan lainnya.
• Pria di Malang Nekat Gasak Motor Modal Pakai Kunci Palsu, Dibekuk Polisi saat di Warung Dekat Rumah