BREAKING NEWS Ayah & Anak Asal Malang Tewas Tertabrak KA Penataran di Perlintasan Tanpa Palang
Seorang ayah dan anak meninggal setelah terserempet KA Penataran di perlintasan rel tanpa palang pintu.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang ayah dan anak meninggal setelah terserempet KA Penataran di perlintasan rel tanpa palang pintu di Dusun Morotanjek, Desa Purwoasri Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Korban diketahui bernama Supriyanto (50) warga Desa Klampok, Kacamatan Singosari, Malang.
Sementara sang anak bernama Ahmad Libasut Taqwa (16).
Kanit Laka Polres Malang, Ipda Agus Yulianto menerangkan, korban berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Revo dan melintas di perlintasan rel tanpa palang pintu.
• Gegara Buang Puntung Rokok Sembarangan, Kakek Ini Tewas Tertimpa Runtuhan Rumah Terbakar di Kediri
Melihat ada KA Penataran melintas, keduanya mencoba menghindar namun gagal.
"Keduanya terjatuh dan mengalami luka hebat di kepala," tutur Agus, Minggu (11/8/2019).
Supriyanto menderita luka di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di TKP.
• Diduga Frustasi Sakit Asma, Kakek dari Surabaya Tewas Gantung Diri Pakai Tambang ke Handle Pintu
Sementara anaknya, Ahmad Libasut Taqwa meninggal di RS Prima Husada.
Agus mengimbau pengendara yang melewati perlintasan KA agar tetap berhati-hati.
Kata dia, jangan lupa untuk menoleh kanan dan kiri apalagi jika perlintasan tersebut tak berpintu.
"Konsentrasi dan jangan lupa untuk toleh kanan kiri saat melintasi rel KA," ucapnya.
• Pria di Malang Tewas Gantung Diri dengan Korden, Sempat Jemput Sang Anak dan Ditinggal Jalan-Jalan