Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lumpuhkan Pembacok di Polsek Wonokromo, Brigpol Kuncoro Bisa Bela Diri CIA dan SWAT

Brigpol Febian Lakasadewa Kuncoro menerima kenaikan pangkat luar biasa berkat aksinya melumpuhkan pembacok di Polsek Wonokromo.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/WILLY ABRAHAM
Owner UniCombat Academy, Rendy Tumewa didampingi Kapolsek Wonokromo AKP Christoper Adhikara memberikan apresiasi kepada Brigpol Febian Lasadewa Kuncoro di Mapolsek Wonokromo, Selasa (20/8/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Brigpol Febian Lakasadewa Kuncoro menerima kenaikan pangkat luar biasa berkat aksinya melumpuhkan pembacok di Polsek Wonokromo.

Kabar terbaru menyebut, Brigpol Febian Lakasadewa Kuncoro menerima apresiasi dari UniCombat Academy.

Diketahui Brigpol Febian Lakasadewa Kuncoro ternyata punya kemampuan seni bela diri Krav Maga.

Dia Mampu melumpuhkan pelaku melumpuhkan pelaku yang membawa celurit dengan tangan kosong, saat Polsek Wonokromo diserang pada Sabtu (17/8/2019).

(Tiga Anggota Polsek Wonokromo Surabaya Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa)

Dalam rekaman CCTV yang beredar itu, tampak Brigpol Kuncoro turut diserang oleh pelaku yang melompati meja.

Pelaku masih menggenggam celurit yang sempat disabetkan serta melukai Aiptu Agus Sumarsono di SPKT Polsek Wonokromo.

Dengan tangan kosong, Brigpol Kuncoro langsung melumpuhkan pelaku yang melompat dari meja.

Usut punya usut, Brigpol Kuncoro bergabung dengan UniCombat Academy, belajar bela diri Krav Maga.

Pelatihnya, yakni Randy Tumewa mendatangi langsung Polsek Wonokromo pada Selasa (20/8/2019) hari ini memberikan sertifikat apresiasi.

"Saya kira hal semacam ini harus kita apresiasi memang bukan tragedi yang menyenangkan tapi syukur puji tuhan alhamdulilah mas Kuncoro tidak kenapa-kenapa, saya sangat puas," ujarnya.

Keputusan yang diambil oleh Brigpol Febian Lasadewa Kuncoro dalam peristiwa itu dinilai sangat tepat.

"Kalau dia tidak bertindak, kemungkinan yang ada bisa semakin buruk kejadiannya. Didukung formula latihan seperti kejadian yang sebenarnya. Seperti mas Kuncoro refleknya mengerti saat kejadian seperti itu," ucap Randy Tumewa

(Buntut Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo, Polres Lumajang Perketat Penjagaan di Semua Pos Polisi)

Randy Tumewa menjelaskan, awalnya Febian berlatih selama enam bulan bersama tim Respon Cepat Tindak Kejahatan (Respati). UniCombat Academy menghandel kemampuan.

Rendy Tumewa mengatakan, Kemampuan beladiri Krav Maga merupakan kemampuan bela diri militer.

Krav Maga sendiri diadopsi oleh polisi di seluruh dunia termasuk kepolisian khusus termasuk CIA, S.W.A.T dan yang lainnya.

Karena memang terkniknya teruji di medan perang.

"Kita mengajarkan mulai dari tangan kosong, senjata tumpul, senjata tajam maupun senjata api. Segala macam ancaman penyerangan mulai posisi berdiri, terlentang, telungkup, mulai dari depan samping belakang semua dilatih disitu," jelasnya.

Selama mengikuti latihan, Brigpol Febian Lasadewa Kuncoro dinlai cukup cepat dalam menguasai ilmu bela diri Krav Maga meski baru belajar selama setengah tahun.

(Buntut Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo, Polres Lumajang Perketat Penjagaan di Semua Pos Polisi)

"Sama saya efektifnya setengah tahun, kita berlatih seminggu dua kali. Selamat latihan dia baik, bisa mengikuti dengan baik secara teknik bisa menguasai bisa mengaplokasikan mendekati yang kita inginkan," tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo AKP Christopher Adhikara Lebang mengatakan kinerja Brigpol Febian Lasadewa Kuncoro cukup baik selama ini.

"Selama saya dinas disini empat bulan, selama menjalani tugas saya lihat cukup baik, saat melaksanakan dinas tepat waktu," tutupnya.

Reporter: Surya/Willy Abraham

(Densus 88 Tangkap Penyerang Polsek Wonokromo Beserta Istri & Anak, Kapolri: Polisi Bantu Keluarganya)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved