Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penyebar Hoax Santet Ditangkap Polsek Singosari, Mengaku Sudah Ditinggal Suami

Polsek Singosari Malang menciduk Jumiati, Ibu Rumah Tangga 37 Tahun yang menggasak tabungan Rp 52 Juta punya orang dengan kirim hoax santet

TRIBUNJATIM.COM, KEPANJEN - Alasan Jumiati melakukan penipuan berujung pencurian karena alasan himpitan ekonomi.

Sejak ditinggal suaminya, warga Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, itu berhasrat untuk mencuri.

"Tersangka mengaku jarang mendapatkan nafkah dari suami. Ia juga tidak bekerja jadi minim penghasilan," ujar Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono ketika dikonfirmasi, Senin (2/9/2019).

Pri menambahkan, uang berjumlah Rp 52 juta hasial penipuan itu, tersangka gunakan untuk membayar kontrakan.

(Kejati Jatim Telah Terima SPDP Dugaan Kasus Penipuan Percepatan Haji)

Sisanya, ditabung dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa mendatang.

"Tersangka juga menyimpan uang itu. Maka dari itu kartu ATM milik tersangka juga turut diamankan," ungkap Supriyono.

Jumiati mengaku menyesalkan perbuatannya. Kepada petugas,  ia mengaku hanya sekali melakukan perbuatan pencurian.

Namun polisi memilih tak percaya begitu saja.

"Kami menduga tersangka pernah melakukan perbuatan yang sama. Pasalnya, di dalam dompetnya ditemukan kartu ATM yang bukan miliknya," tuturnya.

Supriyono menghimbau kepada masyarakat agar tak mudah percaya dengan segala rayuan. Apalagi yang berbau mistis dan di luar nalar akal sehat.

"Mohon berhati-hati. Jangan mudah percaya. Utamakan akal sehat dan berpikir jernih," himbau pria yang akrab disapa Pri ini.

Sebagai informasi, aksi kriminal Jumi’ati warga, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari berhasil digagalkan Unit Reskrim Polsek Singosari, Sabtu (31/8/2019) malam.​

Jumiati dilaporkan telah melakukan penipuan menggunakan aplikasi Whatsapp, menakut-nakuti korban menyebut ada pihak yang mengirimkan guna-guna alias santet pada Senin (24/6/2019).

(Warga Malang Jadi Korban Penipuan Oknum Driver Ojol, Orderan Makanan Tak Sampai Tapi Saldo Kesedot)

Korban yang bernama Demi Mukartono, warga Tajinan Malang percaya tipuan itu dan berupaya menemui Jumiati untuk minta bantuan.

Setelah bertemu, Jumiati menyarankan korban untuk melakukan ritual.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved