Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Putranya Digadang-gadang Ikut Pilbup Sidoarjo Selanjutnya, Saiful Ilah: Saya akan All Out Dukung

Saiful Ilah sudah 20 tahun menjadi pemimpin Kabupaten Sidoarjo. Setelah lengser nanti, putranya yakni Amir Aslichin digadang-gadang maju ke Pilbup

Penulis: M Taufik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
M Taufik/Surya
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah secara simbolis mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan peserta pelatihan Pelatihan Dasar CPNS di aula Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo, Kamis (13/6/2019). 

Ada tiga nama yang belakangan ini terbilang cukup kuat dengan basis massanya.

Mereka adalah Nur Ahmad Syaifuddin, Wakil Bupati Sidoarjo yang belakangan sangat rajin turun ke masyarakat.

Nama lain yang juga punya banyak pendukung adalah Sullamul Hadi Nurmawan, Ketua DPRD Sidoarjo periode 2014-2019 yang sekarang kembali terpilih dan duduk di Komisi A DPRD Sidoarjo.

Tak kalah kuat ada Muhdlor Ali, putra pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri.

Kader muda ini juga sudah bergerak di berbagai lini, termasuk kalangan pemuda dan sejumlah komunitas.

Dikonfirmasi tentang rencana pencalonannya sebagai Bupati Sidoarjo, Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin, tidak menampiknya.

Tapi dia juga belum spesifik menyatakan diri untuk melaju sebagai calon bupati.

(GP Ansor dan Pemuda Pancasila Sidoarjo Kecam Paham Radikal Dalam Kasus Penusukan Wiranto)

"Jabatan itu adalah bagian dari perjuangan, maka saya sebagai kader tidak baik menghindar dari perjuangan. Jika partai membutuhkan dan peluang itu ada, maka Bismillah saya akan siap," jawab Cak Nur.

Namun, disebut dia bahwa tetap tidak boleh ambisius.

"Kita berpolitik dengan akidah yang benar. Sehingga tidak salah arah dan setiap langkah kita akan mendapat petunjuk Allah, serta selaras dengan aspirasi mayoritas masyarakat," sambungnya.

Tak jauh beda yang disampaikan Sullamul Hadi Nurmawan.

Ketika ditanya tentang rencana pencalonannya sebagai Bupati Sidoarjo, dia juga belum spesifik menjawab iya atau tidak.

"Mencalonkan diri sebagai pemimpin itu fardlu kifayah, bukan soal keinginan atau ambisi. Yang hukumnya wajib adalah mengaplikasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat," jawab Wawan, panggilan Sullamul Hadi Nurmawan.

Namun, jika nanti DPP PKB memberi rekom atau memerintahkannya untuk maju, kader PKB Sidoarjo inipun menyatakan kesiapannya.

"Sebagai kader partai, tentu kami menunggu petunjuk dan perintah dari partai," jawab politisi yang gemar gowes dan bermain sepak bola ini.

Reporter: Surya/M Taufik

(Rumahnya Hangus Terbakar, Warga Kecamatan Tarik Sidoarjo Dapat Santunan dari Bupati Saiful Ilah)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved