Anak Bupati Tembak Kontraktor
Brutal, Anak Bupati Aniaya dan Tembaki Kontraktor Hanya Gara-gara Ditagih Duit Proyek Rp 500 Juta
IN, anak kedua Bupati Majalengka Karna Sobahi ditahan Polres Majalengka atas tuduhan menganiaya dan menembaki kontraktor Panji Kusuma.
"Saya dirangkul IN yang sambil menenteng senpinya, persis di depan kantor IN dia ancam bunuh saya.
Katanya kamu di sini bikin masalah terus, kamu di sini bikin rusuh terus.
Padahal kita di sana tidak ada niat keributan, sajam pun kita tak ada," kata Panji menirukan ucapan IN.
Panji kemudian dibawa masuk ke kantor IN. Di situlah, Panji diberi uang Rp 500 juta untuk pembayaran utang.
"Hanya caranya (membayar) pun uang dilempar ke bawah diinjak-injak. Saya berlumuran darah, uangnya pun kena darah saya," katanya.
Dalam kondisi terluka dan menahan rasa sakit, Panji tak lagi memikirkan uang.
"Dari situ saya keluar tanpa memikirkan uang, saya lari ke RSUD, kemudian lanjut ke polres untuk bikin laporan.
Jadi ceritanya memang Rp 500 juta dibayar tapi setelah terjadi penembakan," tuturnya.
Tak ada permintaan maaf.
Sebelum memutuskan untuk melapor ke polisi, Panji sebenarnya menunggu permintaan maaf IN.
Namun setelah seharian menunggu tak nampak niat baik dari pelaku, Panji akhirnya melapor ke Polres Majalengka.
"Harapan nunggu disana (Majalengka) satu hari, berharap dari IN ada konfirmasi pemintaan maaf. Tapi ternyata tidak ada itikad baik, minimal minta maaf tapi tidak ada," Kata Panji yang ditemui di Bandung, Selasa (12/11/2019).
Panji pun berharap polisi segera mengusut tuntas kasus penembakan dan ancaman yang dialaminya itu.
"Saya harap kepolisian usut tuntas ini," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Bupati Majalengka Tembakkan Tiga Peluru Karet ke Kontraktor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/panji-pamungkas-ditembak-anak-bupati-majalengka.jpg)