Kakeknya Tertidur, Bocah 3 Tahun dari Blitar Ini Main Sendirian & Ditemukan Tewas Terapung di Sungai
Kakeknya Tertidur, Bocah 3 Tahun dari Blitar Ini Main Sendirian & Ditemukan Tewas Terapung di Sungai.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Kakeknya Tertidur, Bocah 3 Tahun dari Blitar Ini Main Sendirian & Ditemukan Tewas Terapung di Sungai
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Musim penghujan yang baru tiba seperti sekarang ini sebaiknya orangtua, mewaspadai anak-anaknya, terutama yang rumahnya berada di dekat sungai atau kali.
Seperti yang dialami Ayu, bocah tiga tahun,yang asal Dusun Ngembul, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar ini.
Diduga bermain di tepi kali, yang ada di belakang rumahnya, bocah tiga tahun tewas terapung di Blitar, Senin (15/11) malam kemarin.
• Pemkab Blitar Gelar Workshop Guna Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa Dalam Mengelola Anggaran
• Berdalih Tambah Stamina Saat Ambil Pasir di Blitar, Sopir Truk ini Rutin Kosumsi Sabu-sabu
• Heboh Pria Blitar Tewas Saat Menguras Sumur Kedalaman 20 Meter, Lemas Saat Hirup Gas Beracun
Saat ditemukan, jasad anak perempuan itu dalam kondisi mengambang, di kali yang ada di belakang rumahnya atau berjarak sekitar 400 meter. Oleh warga, semula korban dikira boneka, yang hanyut di kali yang airnya sedang meluap akibat habis hujan.
"Dugaan warga, korban terpeleset saat bermain di belakang rumahnya. Karena habis hujan, sehingga air kali itu meluap dan korban terjebur. Karena tak ada warga yang mengetahuinya sehingga korban tak tertolong," kata Kapolsek Wlingi Kompol Purdianto.
Menurutnya, kejadian itu memang tak ada yang tahu pasti. Namun, menurut kakeknya, Misyoko (65), yang merawat korban selama ini, siang itu (Senin (18/11) siang atau pukul 13.00 WIB, korban diketahui tidur di samping kakeknya.
Entah kenapa, di saat kakeknya tertidur, korban malah terbangun dan bermain sendirian di belakang rumahnya. Itu terjadi habis hujan, yang berlangsung sekitar 1 jam.
"Siang itu, korban tidur bersama kakeknya. Di saat kakeknya terbangun, korban sudah tak ada di sampingnya. Oleh kakeknya, korban dikira bermain seperti biasanya, di teras rumahnya karena pagar depan rumahnya dikunci," ungkapnya.
Baru beberapa jam kemudian, kakeknya mulai panik karena melihat cucunya tak ada di teras rumahnya.
Akhirnya, dicari ke rumah tetangganya dan tak menemukan hingga malam hari. Oleh warga, korban dicari ramai-ramai ke berbagai tempat.
"Salah satu warga, berusaha mencari ke kali, yang ada di belakanag reumah korban. Saat disorot dengan senter, terlihat ada benda yang mengapung, bahkan sempat dikira boneka. Baru setelah diamati, ternyata itu tak lain tubuh korban," paparnya.