Penculikan Siswa di Sidoarjo
Antisipasi Kasus Percobaan Penculikan Siswa, Polisi 'Patroli Sayang', Jaga Langsung di Sekolah
Antisipasi kasus percobaan penculikan siswa di Sidoarjo, polisi 'patroli sayang'. Jaga langsung di sekolah.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Selain membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus percobaan penculikan siswa di Sidoarjo, polisi juga mengerahkan pasukannya untuk melakukan patroli di sejumlah lini.
Patroli Sayang, nama program baru yang mulai dilaksanakan oleh petugas kepolisian dari Polresta Sidoarjo, Senin (25/11/2019).
Bentuk patroli itu dengan hadir langsung di sekolah, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya para siswa.
• Marak Penculikan Anak, GP Ansor Siap Terjunkan 5000 Banser Jaga di Sekolah di Surabaya Jika Diminta
Sasaran patroli adalah sekolah-sekolah di kawasan Waru dan beberapa wilayah lain.
Beberapa sekolah menjadi sasaran patroli ini antara lain sekolah SD, MI, SMP dan MTS di wilayah Wau, Sidoarjo
"Petugas kepolisian hadir di sekolah-sekolah itu sejak jam berangkat sekolah. Begitu pula saat jam pulang sekolah, personel kami turunkan untuk mengamankan kawasan sekolah dan juga patroli di titik-titik rawan,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
• Percobaan Penculikan Siswa di Sidoarjo Resahkan Warga, Polisi Bentuk Tim Khusus & Tingkatkan Patroli
Menurutnya, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menjaga kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo tetap kondusif.
Serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para pelajar, terkait maraknya percobaan penculikan anak.
Di sela patroli, petugas juga memberi imbauan kepada para siswa, pihak sekolah, dan orang tua atau wali murid.
• Waspada Penculikan Siswa, Polisi Kumpulkan Wali Murid dan Sekolah, Minta Guru-Ortu Rajin Koordinasi
"Masyarakat juga kami akan untuk bersama-sama menjaga keamanan. Dalam hal ini, utamanya adalah keamanan para siswa karena belakangan marak kabar tentang aksi percobaan penculikan," lanjut kapolres.
Anak-anak diberi nasehat supaya tidak percaya kepada siapapun yang belum dikenal ketika menawarkan jasa untuk mengantar pulang, atau menawari jajan, dan sebagainya.
Guru, orang tua dan masyarakat diimbau agar selalu mengawasi anak-anak.
Jika melihat hal-hal mencurigakan, diharapkan segera bertindak. Atau melapor ke pihak terkait.
• Antisipasi Penculikan Anak, Pemkot Surabaya Keluarkan SE hingga Tempatkan Petugas di Area Sekolah
"Selain personel dari Satlantas Polresta Sidoarjo, personel dari polsek juga dilibatkan dalam patroli ini," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar.
Dalam imbauannya, polisi mengajak orang tua untuk selalu memastikan siapa yang mengantar dan menjemput anak, serta selalu koordinasi dengan pihak guru atau sekolah.
"Semua demi kebaikan dan kasih sayang kita kepada anak-anak," tukasnya. (Surya/M Taufik)
• Kekhawatiran Wali Murid SDN Tambak Rejo Soal Penculikan Siswa, Minta Pengawasan dan Polisi Patroli