Semburat Kabur Para Pedagang Saat Tenda PKL Stadion di Jombang Hancur Disapu Angin Puting Beliung
Semburat Kabur Para Pedagang Saat Tenda PKL Stadion di Jombang Hancur Disapu Angin Puting Beliung.
Penulis: Sutono | Editor: Sudarma Adi
Semburat Kabur Para Pedagang Saat Tenda PKL Stadion di Jombang Hancur Disapu Angin Puting Beliung
TRIBUNJOMBANG.COM, JOMBANG - Sejumlah tenda PKL di depan Stadion Merdeka Jombang porakporanda disapu angin puting beliung, Sabtu (30/11/2019).
Tenda semi permanen tersebut kondisinya cukup memprihatinkan. Atapnya tersingkap, besi penyangganya banya yang roboh.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu. Karena begitu angin mengamuk, para pedagang langsung menyelamatkan diri.
• Identitas Mayat Perempuan Berjaket di Jombang Terungkap, Polisi Masih Melakukan Otopsi
• Keroyok Penyebrang Jalan hingga Luka-luka, Polisi Cepek di Jombang Diringkus Polisi
• Penemuan Mayat Wanita Berjaket di Jombang, 6 Saksi Dimintai Keterangan Buat Cari Identitas Korban
“Sedikitnya tujuh tenda atau lapak yang rusak. Atap terbalik," kata Tarsi, pedagang bakso yang lapaknya juga porak poranda.
Menurutnya, terjangan angin berlangsun singkat, tak sampai setengah jam.
Saat itu, sekitar pukul 14.00 WIB, cuaca mendung, angin pun mulai bertiup. Sejurus kemudian hujan turun, disertai angin yang kian lama kian kencang.
Puncaknya, terdengar suara angin menderu dan menerjang deretan tenda PKL di depan stadion. "Saya bersama teman-teman langsung berhamburan keluar lapak untuk menyelamatkan diri," kata Tarsi kepada TribunJatim.com.
Akibat terjangan angin puting beliung itu, seditinya 7 lapak PKL rusak parah. Hampir seluruh atapnya tersingkap, sebagian tiangnya roboh.
Usai angin berlalu, para PKL bergotong-royong membersihkan dan merapikan lapak mereka. Namun mereka terpaksa tidak bisa melanjutkan aktivitas berdagangnya karena lapak mereka rusak.
Plt Kepala BPBD Jombang Abdul Wahab, mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang mengaibatkan sejumlah kerusakan. "Di antaranya sejumlah tenda PKL di Stadion Merdeka," kata Wahab.
Selain itu, ada tiga Desa di Sumobito, Nglele dan dua Desa lagi, di Kecamatan Jombang Kota yang diterjang angin kencang dengan erusakan sejumah rumah dan fasilitas umum.
"Hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan berapa jumlah rumah warga dan total kerugian akibat kejadian ini. Ada di depan Stasiun Jombang dan perumahan Puloasri, tapi masih kami inventarisasi," pungkas Wahab