Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peserta BPJS Kesehatan Sidoarjo Keberatan Penyesuaian Iuran, 80 Orang Pilih Turun Kelas Tiap Hari

Peserta BPJS Kesehatan Sidoarjo keberatan penyesuaian iuran, 80 orang pilih turun kelas tiap hari

Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/M TAUFIK
Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo Sri Mugirahayu berbicara soal peserta BPJS yang banyak menurunkan kelas. 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Peserta BPJS Kesehatan di Sidoarjo sepertinya banyak yang keberatan dengan penyesuaian iuran oleh pemerintah.

Buktinya banyak sekali peserta yang memutuskan untuk turun kelas.

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo Sri Mugirahayu, setiap hari ada sekitar 40 - 50 orang peserta BPJS Kesehatan datang ke kantor untuk mengajukan turun kelas.

Bingung Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Berikut yang Harus Dilakukan Peserta, Simak Selengkapnya!

BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan (TRIBUNNEWS.COM/LUCKY PRANSISKA)

Pria di Surabaya Janji Gugat Perpres Kenaikan Iuran BPJS Besok, Bubarkan Saja Mestinya

Belum lagi yang mendatangi mobil layanan keliling, juga ada sekitar 30-40 orang setiap hari mengajukan turun kelas.

"Kalau dirata-rata, setiap hari ada sekitar 80 orang mengajukan turun kelas. Itu terjadi sejak banyaknya berita dan kabar tentang rencana penyesuaian iuran," ungkap Sri, Selasa (3/12/2019).

Peserta yang memutuskan turun kelas itu, disebutnya mayoritas merupakan peserta mandiri.

Cara Pindah Kelas BJPS Kesehatan dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi, Iuran BPJS Naik Tahun 2020

Sehingga jumlahnya tidak terlalu banyak karena peserta BPJS Kesehatan Sidoarjo Mayoritas adalah PPU (pekerja penerima upah).

Dari sekitar 1,6 juta peserta BPJS Kesehatan Sidoarjo atau 83 persen dari jumlah penduduk, peserta kategori PPU badan usahanya mendominasi.

Jumlahnya lebih dari 500.000 orang peserta.

Utang BPJS Kesehatan Jatim ke Rumah Sakit Capai Rp 2,7 T, Pemerintah Diminta Cairkan Dana Talangan

"Ini juga PR bagi kami. Karena mulai tahun depan peserta kategori ini akan naik kelas 1 semua, lantaran UMK sudah Rp 4,2 juta," papar dia.

Pada kesempatan yang sama, Sri Mugirahayu juga menyampaikan, setelah ada penyesuaian iuran, pihaknya telah menyelesaikan semua tanggungan ke rumah sakit.

Tunggakan sekitar Rp 150 miliar yang merupakan angka terbesar selama ini, telah dilunasi pada November kemarin.

4 Cara Turun Kelas Perawatan BPJS saat Iuran Naik Per 1 Januari 2020 selain ke Kantor Terdekat

Sekarang, BPJS punya tanggungan sekitar Rp 100 M dan angka yang lumrah itu juga bakal terselesaikan sebagaimana jadwal.

"Jika dihitung rata-rata, tanggungan kami di Sidoarjo sekitar Rp 60 M sampai Rp 70 M setiap bulan," urai dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved