GBT Jadi Kandidat Venue Piala Dunia 2021, Whisnu Sakti Buana: Warga, Bonek, Harus Ikut Jaga
Berpeluang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang, Whisnu Sakti Buana harapkan partisipasi warga dan kerjasama Bonek.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di sisa pertandingan Liga 1, Persebaya harus menerima sanksi tanpa suporter Bonek. Ini akibat ulah bikin rusuh di stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Belum dewasanya suporter menerima tim kebangganya kalah, sampai merusak Infrastruktur Stadion harus menjadi pelajaran dan evaluasi diri.
• Masuki Pekan Ke-31 Liga Indonesia, Empat Tim Klasemen Terancam Degradasi
Apalagi Surabaya sangat berpeluang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Saat ini, Surabaya terus berbenah untuk menyongsong digelarnya ajang internasional itu digelar di Surabaya. Pemkot serius mempersiapkan diri secara maksimal.
• TERPOPULER: 4 Kabupaten Gelar Tes CPNS 2019 di Tulungagung hingga Pemotor Tewas Hantam Truk di Tuban
• Luncurkan Kredit Kepemilikan Bermotor, Ada Promo Bombastis Sampai Akhir Januari 2020
Tidak saja anggaran tapi juga peran serta dan animo masyarakat bersama bonek untuk menyambut Piala Dunia juga tinggi.
Whisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya yang sekaligus Panpel Persebaya selama Persebaya Home mengaku menyayangkan sekaligus minta Bonek mengevaluasi diri. Memang saat itu batas kesabaran Bonek diuji.
"Namun kami minta, insiden itu Jangan terulang lagi," tutur Whisnu.
• TERPOPULER: Betrand Peto Disuapi Sarwendah hingga Kekeyi Ungkap Foto Rio Ramadhan Tidur di Ranjang
• Sinopsis No Time to Die atau Bond 25, Aksi Terakhir Daniel Craig Jadi James Bond
Pasalnya, insiden GBT baru terjadi kali ini, namun merugikan banyak orang. Insiden tersebut terjadi saat Persebaya kalah 2-3 melawan PSS Sleman, Selasa, (29/10/2019) lalu.
"Tanggung jawab sebagai Panpel, kami langsung tangani rumput hingga perbaikan. Sebab Persebaya kontrak stadion juga tidak dengan dana sedikit," ujar Whisnu.
• Gelar Ulang Tahun Pertama, IKEI BPD Jatim Kuatkan Motto Maju Bersama, Bersama Kita Besar
• Heboh, Kabar Kontingen Indonesia SEA Games 2019 Santap Makanan Haram, Filipina Jelaskan Maksudnya
Insiden tersebut, imbuhnya, harus menjadi bahan Instrospeksi. Ia pun mengajak warga Surabaya, Bonek khususnya untuk menjaga jaga GBT, sekaligus nama baik Surabaya.
Ia pun mengapreiasi tanda-tanda Bonek dewasa mulai muncul. Ribuan Bonek ikut kerja bakti dan mengecat stadion GBT, menurutnya, ini bagian evaluasi menyeluruh Bonek sendiri.
• Jambret Licin Dukuh Setro Akhirnya Tertangkap Polrestabes Surabaya Saat Beraksi di Kenjeran
• Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Balita yang Diduga Salah Mengonsumsi Obat di Madiun
Bicara kesiapan Piala Dunia, imbuh Whisnu, tak hanya terbatas pada fasilitas dan kondisi Stasion GBT. Namun bicara kota secara keseluruhan.
Digadang menjadi salah dari venue pertandingan Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya manyambut baik dengan dukungan anggaran khusus perbaikan Stadion GBT hingga infrastruktur pendukung.
"Khusus sambut Piala Dunia, kami menggarkan Rp 100 miliar untuk mengebut GBT sebagai venue piala dunia," papar Whisnu.
• Diduga Korsleting Listrik, Truk Gandeng Milik Jasa Angkutan Barang di Jombang Terbakar
• Persiapan Laga Persebaya Vs Bhayangkara FC Mepet, Bajul Ijo Fokus Latihan Peningkatan Fisik
Semua fasilitas stadion akan diperbaiki sesuai standar FIFA. Mulai Single seat di semua tribun sampai ruang pers dan rumput juga disempurnakan.
Begitu juga Infrastuktur pendukung lainnya. Terutama akses menuju GBT harus lancar. Juga dibangun lapangan madya sebagai penyangga.
• Siap Hadapi Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Laos, Ini Harapan Osvaldo Haay dan Evan Dimas untuk Pemain
• Kompetisi Kapal Api 2019, El Faza Kian Dekat dengan Juara Seri B
"Selain itu, kota ini harus terasa betul nuansa bolanya. Apalagi dengan suporter Bonek fanatik. Kami akan galakkan Kampung Bola. Sudut kota juga berhias nuansa bola," ujar Whisnu.
Dirinya pun meyakini, semua masyarakat Surabaya tergerak bahu-membahu menyukseskan Piala Dunia.
"Kami akan buat Surabaya kota menyenangkan dan mengesankan bagi tamu dan suporter dunia. Saya yakin, ekonomi Surabaya akan bergerak saat Piala Dunia. Nanti juga akan Disiapkan Petugas khusus guide," papar Whisnu.
• Identitas Pria Tewas Korban Tabrak Lari di Jombang Terungkap, Polisi Kejar Truk yang Terlibat
• Komisi A DPRD Sidoarjo Desak Tempat Dugem Tak Berizin Heritage of Handayani Harus Tutup
Saat ini upaya membangun Infrastuktur pendukung juga disiapkan. Proyek menyongsong Piala Dunia Januari akan segera dimulai.
Selain ada jalur JLLB, ada juga jalur lain yang akan diperlebar menuju akses GBT. Semua akan dikebut tahu depan tuntas.
• Baru Terungkap Ucapan Sarita ke Shafa Harris Pasca Anak Faisal Jambak Jennifer Dunn, Melaney: Astaga
• Intel Kopassus Sembunyikan Istri Panglima hingga Nyamar Jualan, Misi Hebat Sersan Badri Melegenda
Selain itu, Whisnu pun berharap apabila Surabaya jadi Tuan rumah Piala Dunia U-20, masyarakat Surabaya dapat guyub saling mendukung demi kepentingan bersama.
"Saya mengimpikan tamu Piala Dunia berkesan di Surabaya. Selain itu, saya mengimpikan Surabya menjadi stadion pembukaan atau penutupan Piala Dunia," tukasnya. (SURYA/Nuraini Faiq)