Istilah Kekinian Jadi Diksi Baru yang Masuk KBBI, Mulai dari 'Maksi', 'Mager', hingga 'Julid'
Istilah Kekinian Jadi Diksi Baru yang Masuk KBBI, Mulai dari 'Maksi', 'Mager', hingga 'Julid'
Kata 'pansos' berawal dari istilah panjat sosial.
Diksi ini diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi, dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial.
- Cie
Kata 'cie' didefinisikan sebagai kata seru yang digunakan untuk memuji atau menggoda seseorang agar tersipu.
Julid Kata 'julid' dimaknai dengan iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.
• Agar Masyarakat Tak Dikuasai Teknologi, Unair Gagas Gerakan #bukangenerasimager
- Mager
Mager, yang merupakan kependekan dari malas bergerak, diartikan sebagai enggan atau tidak sedang bersemangat melakukan aktivitas.
- Maksi
Maksi juga sudah masuk dalam KBBI.
Maksi diartikan sebagai makan siang bareng teman.
Makna-makna dari kata baru lainnya dapat diakses langsung di laman KBBI daring.
• 360 Siswa Terima Beasiswa Daring OSC Medcom 2018
Menurut Wikipediawan Pencinta Bahasa Indonesia Ivan Lanin, penambahan kosakata baru dalam KBBI didasarkan pada kriteria tertentu.
Salah satu kriteria tersebut adalah kekerapan penggunaan, tidak peduli apakah waktu penggunaannya sudah lama atau baru sebentar di tengah masyarat.
"Kriteria pemasukan kata baru bukan waktu, melainkan kekerapan penggunaan," kata Ivan saat dihubungi, Senin (9/12/2019).
• Ratusan Pengemudi Taksi Daring Jawa Timur Deklarasi Dukung PM 118 / 2018
Namun, Ivan mengaku tidak mengetahui lebih lanjut mengenai indikator yang digunakan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Pembukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menjaring kosakata-kosakata baru.
Pembaruan KBBI ini dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun periode, yakni pada bulan April dan Oktober.
Diberitakan Kompas.com, 11 Oktober 2019, merujuk keterangan yang tertulis di laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sebuah kata bisa masuk dalam KBBI jika memenuhi kaidah secara sistematis, leksikal, fonetis, pragmatis, dan penggunaan.
Setidaknya, ada 5 hal yang menjadi alasan sebuah kata masuk KBBI yaitu unik, eufonik, seturut dengan kaidah Bahasa Indonesia, tidak berkonotasi negatif, dan kerap dipakai.
Istilah-istilah atau kosakata baru yang telah masuk di KBBI bisa dicek pemutakhirannya pada link beikut ini: Pemutakhiran KBBI.
• Selain Kamus, Ini Loh Barang-Barang yang Dibawa Mahasiswa Vienna Saat Berkunjung Ke Surabaya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istilah Kekinian Masuk KBBI, dari Pansos, Mager, Maksi, hingga Julid..."