Jelang Masa Angkutan Nataru 2019/2020, PT KAI Cek Kesiapan, Inspeksi ke Berbagai Wilayah Pulau Jawa
Persiapkan masa angkutan Nataru 2019/2020, PT KAI lakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Termasuk identifikasi titik rawan banjir.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.
Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI menjelaskan, inspeksi tersebut dilakukan selama tiga hari yang dimulai sejak kemarin Selasa (10/12/2019) hingga besok Kamis (12/12/2019).
• Hujan Deras & Angin Kencang, Pohon Sengon Tumbang Timpa Bengkel Tambal Ban Hingga Rusak di Blitar
• Dua Dari Empat Tahanan Kabur Polresta Malang Berhasil Dibekuk, Asal Mula Gergaji Masih Jadi Misteri
• Kementerian PANRB Umumkan Daftar Peserta yang Lolos Seleksi Administrasi, Cari Nama Anda di Sini!
“Kegiatan inspeksi ini untuk memastikan lagi kesiapan PT KAI menjelang peakseason pada momen Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi akan dimulai," kata Edi, Rabu (11/12/2019).
Edi menerangkan, pengecekan dilakukan mulai dari kesiapan jalur, stasiun, pelayanan, hingga SDM.
• BREAKING NEWS : Angin Puting Beliung Terjang Bangkalan, Satu Motor Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
• Nam Ji Hyun dan Lee Joon Hyuk Didapuk Jadi Pemeran Utama di Drakor 365: One Year Against Destiny
"Jelang Nataru 2019/2020 ini Saya selalu menghimbau dan meminta kepada seluruh pegawai KAI agar memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, khususnya selama momen Nataru ini,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam inpeksi tersebut juga dilakukan identifikasi titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra.
• Pekan Terakhir Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) 2019 Seri A, Bintang Timur Gilas HBS 1 - 8
• Download Lagu MP3 Jingle Bell Rock Glee Version, Cocok Diputar saat Malam Natal 2019
Dilakukan identifikasi karena mengingat Angkutan Nataru ini bertepatan dengan datangnya musim hujan dan frekuensi perjalanan kereta api semakin banyak.
"Terdapat 351 titik rawan di seluruh Jawa dan Sumatera yang perlu mendapatkan perhatian ekstra yaitu meliputi 99 titik rawan banjir, 157 titik rawan longsor, 85 titik amblesan, dan 10 titik pencurian," tutup Edi.